Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Menangis Berkumpul bersama Keluarga Petugas KPPS yang Wafat

Kompas.com - 23/04/2019, 18:27 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan santunan dan penghargaan kepada ahli waris dari para petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (23/4/2019) sore.

Tangis haru pecah sewaktu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan rasa duka kepada para keluarga yang hadir dari berbagai daerah.

Bahkan, pria yang akrab disapa Emil itu menitikkan air mata sewaktu memberikan pidatonya.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Lantik Kadinkes Baru Pekan Ini

"Biasanya kami tak mendapati perhelatan pemilu dengan kesedihan. Tapi entah kenapa di pemilu sekarang kita mendapati berita kesedihan karena banyak warga terbaik yang mewakafkan waktunya dengan ikhlas meninggal dunia karena hal yang berhubungan dengan tugasnya," ujar Emil.

Sambil terbata-bata, ia pun mengucapkan rasa duka yang mendalam. Ia pun berkomitmen untuk memberikan santunan kepada para keluarga petugas pemilu yang meninggal dunia.

"Kami sangat bersedih menyampaikan rasa duka cita. Hari ini kami ingin memberikan sebuah rasa penghargaan setinggi-tingginya kepada warga terbaik Jabar yang dalam kapasitasnya berjuang untuk membela cita-cita bangsa," papar Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil akan Kumpulkan dan Beri Santunan Keluarga Petugas KPPS yang Gugur

Dengan banyaknya petugas penyelenggara pemilu yang gugur, ia pun berharap pemilu kali ini disikapi dengan rasa damai dan tenang.

"Kurangi ekspresi yang akan memberikan dampak respons dinamika secara emosi, serahkan kepada mekanisme yang ada," jelas Emil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com