Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tasikmalaya Ditangkap KPK, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Kompas.com - 26/04/2019, 15:34 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin atas penangkapan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (24/4/2019).

"Saya atas nama Gubernur Jabar sangat prihatin mendengar kabar hari ini yang beredar terkait penetapan tersangka Wali Kota Tasikmalaya oleh KPK," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Jumat (26/4/2019).

Emil mengaku sudah berulangkali mengingatkan para kepala daerah untuk menjaga tiga nilai kepemimpinan, yakni menjaga integritas, melayani sepenuh hati, dan profesionalisme.

Baca juga: KPK Tetapkan Wali Kota Tasikmalaya sebagai Tersangka

"Di berbagai kesempatan saya selalu mengingatkan tentang tiga nilai dalam menjadi pemimpin. Kami menyerahkan sepenuhnya prosedur apapun terkait masalah ini kepada KPK dan hukum dan tentunya kita yakini hukum akan berlaku adil kepada siapapun. Karena hukum panglima tertinggi dalam menentukan sebuah rasa keadilan," tuturnya.

Ia berharap, kejadian itu bisa menjadi cermin bagi para kepala daerah di Jawa Barat. Emil meminta hal itu jadi bahan instropeksi bagi semua pihak.

"Dan saya berharap para kepala daerah lain bisa selalu melakukan instropeksi agar hal yang terjadi tak terulang di daerah lain. Sehingga visi Jabar sebagai provinsi termaju bisa dihadirkan dengan integritas yang sangat kuat," ucap Emil.

Baca juga: Geledah Tiga Lokasi di Tasikmalaya, KPK Sita Dokumen Anggaran dan Proyek

Ia pun mengimbau masyarakat Tasikmalaya untuk tetap tenang dan menyerahkan segalanya pada proses hukum.

"Saya kira karena ini masih berita baru kita tunggu saja perkembangannya melalui media dan kita serahkan segala sesuatunya sesuai prosedur hukum yang kita percayai," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com