Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Dana Rp 1,4 Triliun Khusus untuk Atasi Sampah Citarum

Kompas.com - 11/06/2019, 17:29 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berpeluang mendapat dana bantuan dari bank dunia (World Bank) sebesar Rp 1,4 triliun untuk menyelesaikan masalah sampah di Sungai Citarum.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebelum dana tersebut cair, ia diharuskan untuk memaparkan program penataan sampah di Citarum kepada pihak World Bank.

"Kita ini dapat dana hibah dari bank dunia Rp 1,4 triliun. Ini dana dalam waktu satu minggu harus presentasi ke pemerintah pusat dan bank dunia anggarannya untuk apa saja," kata Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (11/6/2019).

Baca juga: PBB Kerja Sama dengan Pemprov Jabar Menata Kota dan Sungai Citarum

Emil mengatakan, bantuan dana itu muncul atas ajuan dari Bappenas. Karena itu, ia belum mengetahui status dana bantuan tersebut.

"Saya lupa enggak saya koreksi ini dana pinjaman atau apa, tapi ini G to G jadi langsung Beppenas," ungkap dia.

Jika dana tersebut bisa turun, ia akan segera menggelar rapat bersama para kepala daerah di aliran Sungai Citarum untuk memetakan program prioritas penataan sampah.

Menurut dia, dana tersebut akan membiayai ragam program dalam kurun waktu sekitar empat tahun.

"Jadi, uang ini untuk persampahan Citarum 3-4 tahun ke depan. Kami sedang berkoordinasi dengan daerah yang dilewati apakah dana yang cukup besar ini bisa diselesaikan," ucap dia.

Baca juga: Bereskan Masalah Citarum, Ridwan Kamil Minta Bantuan Pemerintah Jepang

Ia menambahkan, dana tersebut tak fleksibel karena hanya bisa dialokasikan khusus untuk menuntaskan persoalan sampah di Sungai Citarum.

"Bisa (dibelanjakan) ke truk sampah, manajemen pilah sampah, zona mengolah plastik jadi barang berguna. Termasuk SDM selama hubungannya dengan sampah. Jadi, ini khusus sampah, hanya itu urusannya. Tidak akan membiayai danau dan lainnya. Alhamdulilillah berita baiknya ini tidak ada dana dari APBD," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com