Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Bisnis Membaik, Bandara Husein Sastranegara Bidik Penerbangan Asia Tenggara dan Australia

Kompas.com - 03/07/2019, 16:03 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.comBandara Husein Sastranegara tengah menyusun rute baru untuk mengisi kekosongan slot pasca-pemindahan 56 penerbangan dar Husein ke Bandara Internasional Kertajati.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Andika Nuryaman mengatakan, berdasarkan kesepakatan, penambahan rute maupun frekuensi untuk penerbangan Pulau Jawa dan internasional.

“Alhamdulillah per 1 Juli 2019, izin penambahan rute untuk ke Yogyakarta dan Surabaya sudah diberikan oleh Kementerian Perhubungan,” ujar Andika di Bandara Husein, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: 56 Penerbangan Pindah ke Kertajati, Ini Dampaknya Bagi Bisnis Bandara Husein

Dengan penambahan izin tersebut, Husein yang awalnya melayani 20 penerbangan kini bertambah menjadi 46 penerbangan.

Sedangkan untuk rute internasional, pihaknya membidik negara-negara Asia Tenggara dan Australia. Hal itu disesuaikan dengan panjang runway dan jenis pesawat yang cocok untuk Husein.

“Rutenya harus sesuai kemampuan runway kami dan memang yang paling ideal rute Asia Tenggara seperti Thailand atau Australia,” ucapnya.

Baca juga: Disediakan Damri bagi Penumpang Kertajati yang Nyasar ke Bandara Husein Sastranegara

Penambahan rute domestik untuk Pulau Jawa dan internasional saat ini masih dalam proses. Pihaknya harus berkoordinasi dengan maskapai, Kemenhub, dan destinasi yang akan dituju.

“Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Kami berharap secepatnya, agar (jumlah) penumpang Husein kembali naik. Omzet para tenant di Husein pun kembali membaik,” ujarnya.

Saat ini, Husein hanya melayani dua rute penerbangan internasional yakni Singapura dan Kuala Lumpur. Dua rute ini dilayani 3 maskapai yakni Malindo, Air Asia, dan Silk Air.

Untuk rute internasional ini, terdapat 12 penerbangan, terdiri dari 6 take-off dan 6 landing. Pasar dari rute internasional di Husein ini cukup tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com