Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBMPTN 2019, 10 Program Studi Unpad dengan Peminat Tertinggi

Kompas.com - 11/07/2019, 09:33 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima 3.277 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

“Yang diterima 3.277 orang. Jumlah peminat ke Unpad tahun ini mencapai 41.967 orang,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arry Bainus dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/7/2019).

Arry menjelaskan, 41.967 peminat tersebut tersebar di berbagai program studi (prodi). Namun ada 10 prodi, terdiri dari 5 prodi Saintek dan 5 Sosiohumaniora, yang paling diminati peserta SBMPTN.

Untuk 5 prodi kelompok Saintek dengan peminat tertinggi adalah Peternakan sebanyak 1.654 orang. Kemudian Psikologi berjumlah 1.561 orang.

Baca juga: Ini Dua Prodi dengan Ketetatan Tertinggi di SBMPTN Unpad

Lalu Agroteknologi sebanyak 1.436 orang, Farmasi 1.415 orang, dan terakhir Pendidikan Dokter sebanyak 1.404 orang.

Sementara lima prodi kelompok Sosiohumaniora dengan peminat tertinggi antara lain yakni Hukum 1.766 orang, Ilmu Komunikasi 1.231 orang, Manajemen 1.109 orang, Hubungan Internasional 907 orang, dan Administrasi Bisnis 876 orang. 

Adapun prodi dengan tingkat ketetatan tertinggi adalah Teknik Informatika untuk kelompok saentik dan Manajemen untuk kelompok sosiohumaniora. 

Baca juga: 2.332 Peserta SBMPTN Diterima di Unair

Arry mengatakan, peminat Teknik Informatika dalam SBMPTN Unpad 2019 mencapai 1.328 sedangkan yang diterima 41 orang. Itu artinya, persentase ketetatannya sebesar 3,61 persen.

Pada kelompok Sosiohumaniora, prodi Manajemen memiliki tingkat keketatan tertinggi, yaitu jumlah peminat 1.109 yang diterima hanya 40 orang. Persentase keketatannya sebesar 3,61%.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com