Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kementerian Ini Dinilai Cocok Dipimpin Milenial

Kompas.com - 22/07/2019, 09:30 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Rencana Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo melibatkan milenial menjadi menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid 2 dinilai sebagai jawaban atas perkembangan industri 4.0.

“Pak Jokowi tahu betul apa yang sedang dibutuhkan sehingga ingin melibatkan anak muda untuk mengelola pemerintahan,” ujar Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan saat dihubungi Senin (22/7/2019).

Kacung menjelaskan, ada empat kementerian yang cocok dipimpin kaum milenial, yaitu Kemenkominfo, Kemenpora, Kemenpar, serta Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca juga: Struktur Kabinet Jokowi-Maruf Akan Dibahas di Kongres PDI-P

Keempat kementerian ini cocok dipimpin milenial karena berhubungan dengan kemampuan anak muda dalam berinovasi. Selain itu, ada beberapa lembaga yang pas diduduki anak muda, di antaranya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Mengenai sosok milenial yang cocok, Kacung mengatakan, bisa diambil dari profesional maupun partai. Yang terpenting, kemampuan, pengalaman, dan keberanian sosok tersebut.

“Dia tahu apa yang harus dilakukan serta berani ambil keputusan secara cepat dan tepat. Karena ini menyangkut di dalam mengelola organisasi besar,” ucapnya.  

Baca juga: Kata Erick Thohir soal Peluangnya Masuk ke Kabinet Jokowi

Jika melihat hasil survei, ada beberapa nama milenial yang bisa dipertimbangkan, seperti bos Gojek, Nadiem Makarim dan pemilik Bukalapak, Achmad Zaky.

Sedangkan dari partai koalisi ada beberapa nama mulai dari putra Ketua Umum NasDem Surya Paloh yaitu Prananda Paloh, lalu Ketua Umum PSI Grace Natalie, hingga Wasekjen PKB, Lukmanul Khakim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com