Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jabar Pulang dari Wamena, Ridwan Kamil Minta Pemda Beri Trauma Healing

Kompas.com - 10/10/2019, 10:44 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah daerah memberikan trauma healing bagi 71 warga Jawa Barat yang jadi korban kerusuhan di Wamena.

Mereka pun kini telah tiba di kampung halaman, Rabu (9/10/2019) malam dan dijamu makan malam di Gedung Pakuan, rumah dinas Ridwan Kamil.

"Pengungsi warga Jabar yang dievakuasi pulang sudah datang. Akan kami serah terimakan ke dinas sosial kabupaten kota masing-masing. Per Minggu ini trauma healing dulu, setelah itu nanti dinsos mengkoordinasikan," kata Emil, sapaan akrabnya, Rabu malam.

Baca juga: Ledakan Picu Hujan Batu di Purwakarta, Ridwan Kamil Sebut Perusahaan Tambang Ceroboh

Bagi warga Jabar yang memilih bertahan di tanah Papua, Emil mengingatkan agar mereka tetap menghormati masyarakat dan kultur di sana.

"Saya dengar orang Sunda di Wamena gak pernah buat masalah. Saya tidak pernah satu kali pun dengar komplain terhadap eksistensi orang Sunda. Kita ini mengalir seperti air mengikuti bentuk, kenapa karena kita prinsip silih asah, silih asuh, silih asih, silih wawangi. Ingat identitas harus dijaga dimanapun," ujar Emil.

Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menyimpan nomor-nomor darurat.

"Tetap cintai Papua, seperti sebelumnya. Tetap jaga kewaspadaan, simpan kontak polisi dan koordinator perwakilan Jabar atau ketua paguyuban Sunda di sana Pak Irianto karena beliau juga ASN di sana," ujar mantan wali kota Bandung ini.

Sebelumnya diberitakan, 71 warga Jawa Barat korban kerusuhan Wamena tiba di Bandung, Rabu malam.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamu mereka makan malam di rumah dinasnya, di Gedung Pakuan, Jalan Otista.

Baca juga: Ridwan Kamil Jamu Makan Malam Warga Jabar Korban Kerusuhan Wamena

Dalam sambutannya, Emil memahami kondisi psikologis warga yang menyaksikan langsung rentetan insiden di Wamena.

Karena itu, fasilitas pemulangan yang dilakukan Pemprov Jabar diharapkan bisa memberi ketenangan batin warga.

"Tugas pemimpin itu mengurus warganya. Waktu saya dengar ada kejadian di sana hati saya dag dig dug karena saya dekat dengan Wamena. Saya membayangkan di pengungsian riweuh meninggalkan harta benda," ujar Emil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com