Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penangkapan Terduga Teroris Pascapenusukan Wiranto, Polisi Amankan 26 Orang dan 4 Kg Bahan Bom

Kompas.com - 17/10/2019, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pascapenusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pada Kamis (10/10/2019), tim Detasemen Khusus 88 Antiteror ( Densus 88) Polri telah menangkap 26 terduga teroris.

Para teroris diduga kuat terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo daat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/10/2019) mengatakan 26 teroris tertangkap di Lampung, Jakarta, Bekasi, Jambi, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Bali.

Dedi memastikan bahwa rencana mereka tidak ada kaitanya dengan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.

Berikut rentetan penangkapan teroris di beberapa wilayah di Indonesia:

 

1. Terduga Teroris ayah dan anak di bawah umur di Bali

Garis polisi dipasang di area sekitar rumah nenek salah satu terduga teroris berinisial R di Jalan Gunung Dempo, Kelurahan Way Halim, Selasa (15/10/2019) petang. Diduga, terduga teroris R menyimpan bahan peledak di rumah ini.KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Garis polisi dipasang di area sekitar rumah nenek salah satu terduga teroris berinisial R di Jalan Gunung Dempo, Kelurahan Way Halim, Selasa (15/10/2019) petang. Diduga, terduga teroris R menyimpan bahan peledak di rumah ini.
Polisi mengamankan ayah dan anak terduga teroris di Bali pada Kamis (10/10/2019)

Penangkapan AT dan ZAI bebarengan dengan peristiwa penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten.

Teroris ZAI mendapatkan penanganan secara khusus karena masih di bawah umur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan ayah dan anak diduga telah berbaiat kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi.

Baca juga: Polri sebut Terduga Teroris di Bali Aktif Beri Tutorial Membuat Bom

Ia juga mengatakan AT ada hubungan dekat dengan pelaku penusukan Wiranto, yaitu SA alias AR.

Berdasarkan keterangan polisi, pelaku dan SA tergabung dalam satu grup yang disebut "Menanti Al Mahdi".

Terduga teroris AT diduga telah mengetahui rencana SA untuk melakukan amaliyah atau aksi.

Hengky juga menyampaikan, keduanya telah merencanakan sebuah perlawanan apabila tertangkap.

"AT dan ZAI, kedua terduga teroris ini, merupakan bapak dan anak, juga sudah merencanakan apabila sewaktu-waktu ditangkap, merencanakan perlawanan dan membuang HP dan laptop ke dalam air," ujar dia.

Baca juga: Terkait Penusukan Wiranto, Polisi Tangkap Ayah dan Anak Terduga Teroris di Bali

 

2. Lima teroris di Morowali, Sulawesi Tengah

Petugas kepolisian berjaga saat penggeledahan sebuah ruko yang dihuni terduga teroris di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/10). Tim Densus 88 bersama Polres Indramayu berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman terduga teroris berinisial RF yang merupakan kelompok JAD Bekasi. Antara/Dedhez Anggara Petugas kepolisian berjaga saat penggeledahan sebuah ruko yang dihuni terduga teroris di Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/10). Tim Densus 88 bersama Polres Indramayu berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman terduga teroris berinisial RF yang merupakan kelompok JAD Bekasi.
Tim Detasemen Khusus ( Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Jalan Trans Sulawesi, Bahonsuai, Bumi Raya, Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (29/9/2019).

Kelimanya diduga merupakan kaki tangan dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora, yang saat ini masih diburu.

Terduga teroris pertama adalah MR yang diduga mencoba merakit bom rakitan dengan casing botol parfum.

Selain itu, MR juga melakukan serangkaian aksi perampokan untuk mendanai aksi teror seperti mencuri kendaraan bermotor di parkiran sebuah perusahaan di Morowali.

MR juga berperan memantau sasaran dalam aksi amaliyah mereka.

Selain MR ada 4 orang lain yang ditangkap. Mereka merencanakan aksi amaliyah dengan sasaran aparat kepolisian.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Terduga Teroris di Sulawesi Tengah

 

3. Geledah rumah terduga teroris di Bandung

Ilustrasi terorismeShutterstock Ilustrasi terorisme
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan di sebuah bengkel di Jalan Gunung Batu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Kamis (10/10/2019).

Penggeledahan dilakukan di sebuah kamar yang sempat ditinggali terduga teroris yang diketahui berinisial WBN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com