Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebahagiaan Orangtua, Impian di Awal Kuliah Reza, Anak Sopir Lulus ITB IPK 3,98

Kompas.com - 23/10/2019, 09:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Reza Nurrahman (22) bersyukur bisa mewujudukan mimpi yang dia tulis di lembar Strategi Sukses saat menjadi mahasiswa baru di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Saat itu, dirinya menulis akan menjadi mahasiswa terbaik dengan IPK di atas 3,5 dan membuat kedua orangtuanya duduk di bangku VIP. Mimpi itu akhirnya terwujud, Reza lulus dengan IPK 3,98.

“Dulu Reza mengisi (lembar) Strategi Sukses di Kampus dalam penerimaan mahasiswa baru,” ujar Reza kepada Kompas.com di Bandung, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Kisah Reza, Anak Sopir Lulus ITB IPK 3,98: Pernah Dihina karena Ibu Tak Kerja hingga Jajan Rp 5.000 Per Hari

Seperti diketahui, pada hari Sabtu (19/10/2019), Reza berpidato mewakili wisudawan prodi sarjana pada Sidang Terbuka Wisuda Pertama ITB Tahun Akademik 2019/2020 di Sabuga.

Momen tersebut sangat spesial bagi kedua orangtua Reza, terutama ibu kandungnya, Ika Minarti.

Sementara itu, sederet prestasi telah ditoerhkan Reza semasa menjadi mahasiswa.

Dirinta menjadi mahasiswa berprestasi dengan meraih medali perak ONMIPA tahun 2017 dan 2018.

Lalu ia juga meraih juara 2 OSN Mahasiswa Nasional tahun 2017, finalis mahasiswa berprestasi FMIPA tahun 2018. Reza juga berkesempatan mengikuti insternship di KAIST selama tiga bulan.

Baca juga: Herayati, Anak Pengayuh Becak, Lulus ITB dengan Predikat "Cum Laude"

Selain itu, semasa di bangku sekolah menengah, Reza sudah akrab dengan prestasi.

Saat duduk di bangku SMP, Reza tercatat dua kali masuk ke tingkat provinsi Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Kemudian saat SMA, ia pernah masuk seleksi Asian Physics Olympiad dan menduduki peringkat 9. Namun yang lolos ke tahap berikutnya, hanya sampai peringkat 8.

Ekonomi keluarga terbatas, Reza dididik jadi mandiri

Reza lahir di tengah keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ayahnya bekerja menghidupi keluarga dengan menjadi sopir. Sang ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.

“Ayah Reza bekerja sebagai sopir, ibu Reza ibu rumah tangga. Kami sekeluarga hidup sederhana,” ucapnya.

Kondisi tersebut tidak membuat Reza patah semangat. Dirinya justru dididik untuk berusaha sendiri saat menginginkan sesuatu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com