Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Terbakar, Operator di Dekat Pipa Pertamina Sempat Peringatkan Teman-temannya

Kompas.com - 23/10/2019, 12:14 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu warga negara asing (WNA) yang menjadi operator kendaraan berat dalam pengerjaan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjadi korban tewas dalam kebakaran pipa Pertamina di Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019).

Sebelum pipa meledak dan terbakar, operator tersebut sempat memperingatkan pegawai Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk lari menyelamatkan diri.

"Sebelum api ke atas dan meledak, dia (operator) mengarahkan yang lain menjauh dari lokasi," kata Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman di lokasi kebakaran, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: Petugas Pertamina Sterilisasi Minyak di Lokasi Kebakaran Pipa

Ada sekitar 13 pegawai dalam pengerjaan proyek KCJB tersebut.

Mereka terdiri dari 10 pegawai warga negara Indonesia (WNI) dan 3 warga negara asing (WNA).

Menurut polisi, dari 13 pegawai, hanya satu yang menjadi korban tewas, yakni operator alat berat yang sempat memperingatkan teman-temannya.

"Pegawai lain menyelamatkan diri sendiri," ujar Sutarman.

Dalam kasus ini, petugas kebakaran yang mendapatkan laporan langsung menerjunkan 25 kendaraan pemadam ke lokasi kebakaran.

Api pun sedikit demi sedikit mengecil hingga petugas berhasil mengevakuasi korban meninggal.

Jenazah korban yang dimasukkan ke dalam kantong mayat langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Baca juga: Polisi Periksa 10 Pekerja KCBJ Terkait Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com