Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Perusakan Sekolah di Bandung Murni Kriminal

Kompas.com - 29/10/2019, 11:36 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menyebut penyerang dan perusakan sekolah merupakan tindakan kriminal. Polisi akan memproses kasus itu secara hukum.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kasus penyerangan sekolah yang oleh sekelompok pemuda pada Minggu, 27 Oktober 2019, itu murni kriminal.

"Perbuatan tersebut murni kriminal (tindak pidana), apalagi sasaran perusakan adalah tempat sekolah atau pendidikan di mana aset bangsa dalam hal ini anak murid sebagai penerus. Siapa pun pelakunya, ia berniat melakukan pembodohan kepada anak bangsa, dan harus menjadi lawan kita bersama. Mengancam dunia pendidikan dalam rangka mencerdaskan sumber daya manusia Indonesia," kata Truno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: Gara-gara Saling Ejek di Medsos, Pemuda di Bandung Saling Serang Sekolah

Diberitakan sebelumnya, penyerangan dan perusakan sekolah ini diawali dari selisih paham buntut pertandingan persahabatan sepak bola Liga Pelajar Indonesia Kota Bandung di Lapangan Sidolig Bandung pada Jumat, 25 Oktober 2019. Suporter mempermasalahkan logo masing-masing sekolah.

Di media sosial, suporter kedua sekolah tersebut saling ejek hingga berlanjut pada perusakan SMK 2 Jalan Ciliwung Bandung pada Minggu, 27 Oktober 2019 dini hari sekitar pukul 03.09 WIB (subuh).

Perusakan berlanjut pada gerbang sekolah dan Pos Satpam SMAN 10 Cikutra Bandung sekitar pukul 21.15 WIB.

"Yang terduga pelakunya masing-masing berkelompok menggunakan sepeda motor," kata Truno.

Baca juga: Penikaman Berdarah di Halaman Sekolah, Guru Tewas di Tangan Siswa...

Polisi telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara serta menganalisis kamera pengawas di daerah sekitar guna mengidentifikasi para terduga pelaku perusakan dan penyerangan masing-masing sekolah.

"Seluruhnya sejauh ini hasil koordinasi dan komunikasi yang dilakukan Satuan Binmas Polrestabes Bandung sepakat menjaga lingkungan sekolah masing-masing," kata Truno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com