Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Penipuan Akumobil, Korban 1.342 Orang hingga Polisi Gandeng PPATK

Kompas.com - 08/11/2019, 14:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan kasus penipuan yang dilakukan Akumobil, sebuah perusahaan jasa penjualan mobil murah di Bandung.

Bahkan polisi menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyelidiki dana konsumen yang diraup dari penjualan mobil murah Akumobil.

Selain itu, setelah Polrestabes Bandung membuka posko pengaduan korban Akumobil, sampai dengan Kamis (7/11/2019) polisi mencatat ada 1.342 yang terdata dengan kerugian mencapai Rp 100 miliar.

Baca fakta selengkapnya:

 

1. Korban penipuan Akumobil capai 1.342 orang

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai. KOMPAS.com/AGIE PERMADI Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan, setelah pihaknya membuka posko pengaduan korban penipuan Akumobil beberapa waktu lalu, korban terus bertambah.

Sampai saat ini (Kamis) tercatat ada ribuan korban dengan total kerugian mencapai Rp 100 miliar.

"Korban 1.342 yang baru terdata, kerugian sekitar Rp 100 miliar," katanya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (7/11/2019).

Baca juga: Korban Penipuan Mobil Murah Akumobil 1.342 Orang, Kerugian hingga Rp 100 M

 

2. Polisi sita aset-aset Akumobil

Ilustrasi mobil mewah.Facebook/Daily Mail Ilustrasi mobil mewah.

Rifai mengatakan, pihaknya telah menyita sejumlah aset bergerak yang digunakan karyawan Akumobil yang dibeli dari dana konsumen.

"Kita sudah melakukan penyitaan terhadap kendaraan yang menjadi aset atau kendaraan yang menggunakan dana dari konsumen, yaitu berupa kendaraan roda empat dan dua," katanya.

Adapun aset yang disita dari Akumobil ialah sejumlah kendaraan berupa motor besar sebanyak tujuh unit, mobil empat unit, dan towing.

Baca juga: Aset-aset Akumobil yang Dibeli Dari Dana Konsumen Disita Polisi

 

3. Polisi masih selidiki ke mana aliran dana konsumen Akumobil

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Rifai mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ke mana mengalirnya uang konsumen Akumobil tersebut.

"Kami masih selidiki," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com