Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Licin Saat Diringkus, Spesialis Penipu Sopir Taksi Online Akhirnya Tertangkap Juga

Kompas.com - 08/11/2019, 15:29 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku spesialis penipuan yang kerap membawa kabur kendaraan transportasi daring hingga angkutan barang dengan modus sewa kendaraan. Adapun pelaku diketahui berinisial AI warga Cikutra, Kota Bandung.

Pelaku sendiri cukup licin lantaran baru kali ini bisa ditangkap setelah melakukan penipuan di beberapa daerah di Jawa Barat hingga luar Jawa.

Polsek Bandung Wetan saja sudah menerima empat laporan, yakni pada 24 Juli 2018, 28 Juli 2018, 8 Oktober 2019, dan 28 Oktober 2019.

"Di kami ada empat laporan," kata Kapolsek Bandung Wetan Kompol R Budi Triyono saat ungkap kasus di Mapolsek Bawet, Kota Bandung, Jumat (8/11/2019).

Modus pelaku

Modus yang dilakukan pelaku ini berpura-pura menyewa ataupun meminjam kendaraan untuk kemudian dibawa kabur.

Kendaraan yang dibawa pelaku bervariasi, biasanya target pelaku adalah kendaraan sewa seperti angkutan barang hingga taksi online.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor

Pada aksinya yang terakhir, pelaku menipu seorang pengendara taksi online. Saat itu tersangka menyewa transportasi online dari Semarang ke Solo pada Sabtu, 26 Oktober 2019, sekitar pukul 03.45 WIB. "Itu tarifnya masih online," kata Budi.

Dari Solo, kemudian pelaku mengajak korban mengantarkannya ke Bandung dengan harga sewa offline sebesar Rp 1,3 juta. Korban pun menyepakatinya dan mengantarkannya ke Bandung.

Sesampainya di Bandung, tepatnya di Taman Radio, pelaku meminjam kendaraan korban dengan alasan akan menjemput pacar karena mobilnya yang diparkir terhalang kendaraan lain.

"Tanpa curiga korban menyerahkan kunci kemudian mobil langsung dibawa (kabur) ke Majalengka oleh pelaku," kata Budi.

Di daerah Sumedang, pelaku bahkan sempat mengganti pelat nomor kendaraan korban dengan pelat nomor palsu yang dibuatnya di pinggir jalan. "Di Sumedang tersangka mengganti pelat nomor dari letter A menjadi letter Bandung," ucapnya.

Sesampainya di Majalengka, tersangka menghubungi sopir truk dengan alasan berpura-pura meminta untuk mengangkut barang dari Majalengka.

Namun, sesampainya di Sumedang, mereka sepakat agar sopir truk itu menjemput pacar pelaku dengan meminjamkan kendaraan Calya atau kendaraan korban yang ia bawa kabur.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Terlilit Utang hingga Gunakan Akun Palsu

Akal bulus pelaku ini dilakukan lantaran kendaraan Calya tidak ada surat-surat resminya. Akhirnya, ia pun mencari target lain, yakni truk.

"Tanpa curiga, supir truk (korban) membawa Calya, tetapi kunci truk diminta pelaku dengan alasan kalau ada kendaraan lewat gampang memindahkan supaya tidak terhalangi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com