Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kecelakaan Bus di Tol Cipali, Diduga Sopir Lalai hingga 7 Orang Tewas

Kompas.com - 14/11/2019, 12:37 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi antara Bus Sinar Jaya dengan nomor polisi B 7949 IS dan Bus Arimbi Jaya Agung B 7168 CGA, di Jalan Tol Cipali KM 117.800 jalur B Kampung Sumberjaya, Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (14/11/2019) sekira pukul 00.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, tujuh orang meninggal dunia, semua korban berasal dari Bus PO Arimbi yang ditabrak Bus PO Sinar Jaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kecelakaan diduga terjadi karena adanya kelalaian dari pengemudi bus Sinar Jaya.

Berikut ini fakta selengkapnya:

 

Kronologi kejadian

Ilustrasi kecelakaan mobil.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil.

Truno mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi pukul 00.00 WIB itu berawal dari Bus PO Sinar Jaya yang dikemudikan Sanudin berkendara di jalur A, datang dari arah Cikopo atau dari arah barat menuju arah Palimanan atau timur.

Kendaraan itu kemudian oleng ke kanan melewati parit pemisah jalur masuk ke jalur B yang merupakan arah berlawanan.

"Kendaraan kemudian bertabrakan dengan Bus PO Arimbi Jaya Agung Nomor Polisi B-7168-CGA yang dikemudikan Rohman yang datang dari arah berlawanan," kata Truno dalam pesan singkatnya, Kamis.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Cipali yang Tewaskan 7 Orang

 

Sopir diduga lalai

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Truno mengatakan, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena adanya kelalaian dari pengemudi Bus PO Sinar Jaya yang dikemudikan Sanudin.

"Tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga kendaraan oleng melewati parit pemisah jalan masuk ke jalur jalan arah berlawanan," jelasnya.

Akibatnya, 7 orang penumpang Bus Arimbi meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 10 orang luka ringan. 

Baca juga: Kecelakaan Bus Tewaskan 7 Orang di Tol Cipali, Polisi: Sopir Bus Sinar Jaya Diduga Lalai

 

Tujuh orang meninggal dunia

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Akibat kejadian tersebut, sambung Truno tujuh orang meninggal dunia. Sementara penumpang lain luka berat dan ringan.

Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Ciereng, Subang.

"Kondisi kedua bus rusak, 7 penumpang bus Arimbi meninggal dunia, 5 orang luka berat, dan 10 penumpang luka ringan," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Bus Sinar Jaya Vs Arimbi di Tol Cipali, 7 Orang Tewas

 

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi | Editor: Dony Aprian, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com