Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Bakal Terjadi di Kota Bandung, Polisi dan Pemkot Antisipasi Banjir dan Longsor

Kompas.com - 15/01/2020, 06:33 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Kota Bandung bakal diguyur dengan curah hujan lebat. Hal tersebut perlu diantisipasi karena bisa saja menimbulkan bencana banjir dan longsor.

Kepala Stasiun BMKG Bandung Tony Agus Wijaya menyebutkan, meski saat ini Kota Bandung dalam cuaca yang cerah karena adanya badai tropis claudia, tetapi hal tersebut hanya berlangsung sementara.

Sementara di beberapa hari berikutnya, Toni memprediksi curah hujan cukup tinggi. Untuk itu, perlu adanya antisipasi kemungkinan terjadinya bencana, seperti banjir dan longsor.

"Jadi badai ini hanya sebentar. Paling lama dua hari lagi badai tropisnya punah atau hilang maka kita kembali lagi ke musim hujan lagi. Ini baru Januari, nah Februari nanti juga masih tinggi curah hujannya maka perlu diantisipasi," kata Tony saat ditemui seusai Rapat Koordinasi Antisipasi dan Penanggulangan Bencana di Mapolrestabes Bandung, Selasa (14/1/2020).

Baca juga: Cerita Bripka Saepudin Lepaskan Tembakan Saat Terjadi Pembacokan Brutal di Bandung

Di puncak musim hujan seperti ini, kata Tony, curah hujan bisa mencapai lebih dari 50 milimeter per hari.

"Itu kategori hujan yang lebat. Itu kalau lebih dari 50 mm per jam itu biasanya berpotensi banjir dan longsor sehingga ini perlu kesiapsiagaan," kata Tony.

Rapat koordinasi antisipasi bencana di Mapolrestabes Bandung yang dihadiri dari berbagai instansi, baik Polri, TNI, maupun pemerintah kota, ini merupakan salah satu upaya sinergi untuk mengantisipasi potensi bencana.

"Kita berkumpul di sini menyiapkan kesiapsiagaan tadi," pungkasnya.

Sebab, lanjut Tony, potensi terjadinya curah hujan mencapai 50 mm per jam ini bisa saja terjadi pada bulan Januari dan Februari. Bahkan, di puncak musim hujan seperti ini, potensi hujan dengan durasi yang panjang bisa terjadi dari pagi hingga malam.

"Di Januari dan Februari ini peluangnya ada sehingga nanti secara jangka pendek, satu hari atau tiga jam sebelumnya, kita update kalau memang ada potensi hujan lebat, kita sampaikan melalui berbagai media," katanya.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Sumbar hingga 2 Hari ke Depan

Andalkan Info BMKG

Mengingat cuaca ini mudah berubah, maka pihaknya akan terus memperbarui informasi cuaca yang akan disampaikan ke masyarakat.

"Ada aplikasi yang bisa dipasang di ponsel, namanya Info BMKG. Itu bisa secara otomatis kita bisa tahu cuaca di Bandung saat ini seperti apa, bahkan di tiap kecamatan," tuturnya.

Sementara itu, Polrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan bahwa tim penanggulangan bencana dari berbagai instansi terkait ini siap melakukan penanggulangan bencana di Kota Bandung.

Pihaknya telah melakukan evaluasi dari beberapa kerawanan adanya bencana, baik itu banjir, kebakaran, maupun tanah longsor.

"Kami mendapatkan informasi juga terkait curah hujan, memang hari ini keliatan agak cerah, karena pengaruh badai claudia yang ada di Australia, informasi dari BMKG kalau sudah selesai badainya kemungkinan itu akan terjadi curah hujan kembali di Kota Bandung," kata Irman.

"Oleh karena itu, bilamana ada beberapa titik lokasi rawan banjir, akan kita hadapi bersama bagaimana cara antisipasinya," imbuh Irman.

Baca juga: Ini Lima Titik Rawan Banjir di Kota Bandung Saat Puncak Musim Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com