Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan Penemuan Kerangka Manusia Duduk di Sofa Rumah Kosong Bandung

Kompas.com - 16/01/2020, 15:27 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Saksi Suherman, orang suruhan pemilik rumah, sempat melihat kejanggalan sebelum menemukan kerangka manusia di rumah kosong di Komplek Sukamenak Indah Blok I 61 Rt 06 Rw 04, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Beberapa kejanggalan itu yakni rumput di pekarangan rumah yang terlihat sudah ada yang memotong dan sudah ditanami pohon singkong.

"Setelah tiba di TKP pada hari Selasa, 14 Januari 2020 sekitar jam 13.00 WIB, saksi melihat rumput pekarangan sudah ada yang memotong, sudah ditanami pohon singkong," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dalam pesan singkatnya, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa, Polisi Tak Temukan Bercak Darah

Tak hanya itu, saksi juga melihat kaca jendela depan rumah pecah dan pintu rumah samping yang biasanya tertutup terlihat dalam keadaan terbuka.

Saksi kemudian masuk ke rumah berlantai dua tersebut dan menemukan kerangka manusia yang tengah duduk di sofa panjang di rumah itu.

Selain itu, Erlangga juga menyebut terdapat bungkusan kabel yang disisit di dalam rumah tersebut.

"Di dalam rumah bagian ruang tamu terdapat bekas bungkus-bungkus kabel yang telah disisit yang diambil tembaganya," kata Erlangga.

Ada pun hasil olah TKP, ada jas hujan ponco yang menempel pada kerangka manusia yang tengah duduk di kursi sofa panjang.

Namun polisi tak menemukan ada bercak darah ataupun barang mencurigakan di sekitar TKP.

"Untuk sementara jenis kelamin belum teridentifikasi karena korban sudah menjadi tengkorak sehingga menyulitkan identifikasi korban," katanya.

Seperti diketahui, sejak dibeli pada tahun 2014, rumah tersebut tak pernah dihuni ataupun direnovasi pemiliknya.

Baca juga: Rumah Kosong Tempat Ditemukannya Kerangka Manusia Duduk di Sofa Sudah Tak Ditempati Sejak 2014

Meski begitu, pemilik rumah kerap meminta seseorang untuk membersihkan rumah tersebut.

Terakhir, saksi Suherman membersihkan pekarangan rumah tersebut sekitar bulan Mei tahun 2019.

Namun saat itu dia belum pernah masuk ke rumah tersebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com