Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Susulan Ancam Tol Cipularang KM 118, Jasa Marga Akan Berlakukan Contra Flow

Kompas.com - 19/02/2020, 17:58 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pascaterjadinya pergerakan tanah yang mengancam KM 118 Tol Cipularang, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar perlu dilakukan pembatasan beban kendaraan di jalan tol tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Humas PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Nandang Erlan mengatakan bahwa sementara ini pengurangan tersebut belum dilakukan, namun pihaknya akan melakukan rekayasa jalan atau pengalihan arus keluar tol.

"Besok lusa untuk mengurangi beban ada rekayasa bisa berupa contra flow atau bisa nanti dialihkan keluar lewat Padalarang timur," kata Nandang saat dihubungi Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Gerakan Tanah Kembali Ancam Tol Cipularang KM 118, Humas Jasa Marga: Hanya Patahan Kecil

Seperti diketahui, berdasarkan hasil kajian longsor di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat yang juga sempat mengancam lereng badan jalan Tol Cipularang Km. 118+600B.

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kasbani merekomendasikan perlunya pengeringan genangan air baik di Utara maupun di Selatan jalan tol Cipularang khususnya di Jalur KM 118.

Baca juga: PVMBG Sebut Lokasi Longsor di Tol Cipularang KM 118 Dulunya Daerah Aliran Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com