Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pembunuh Perempuan Bertato Burung Hantu di Lembang Diduga Terekam CCTV

Kompas.com - 13/03/2020, 15:52 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan yang merenggut nyawa Intan Marwah Sofiah alias Anjani Bee (18).

Titik terang pun telah didapatkan, saat ini polisi tengah membidik beberapa orang yang diduga menjadi salah satu pelaku pembunuhan gadis asal Subang tersebut.

"Kita sudah mengetahui beberapa orang (dugaan) pelaku, tapi kita masih meyakinkan bukti-buktinya," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana di Mapolres Cimahi, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Jenazah Perempuan Bertato Burung Hantu di Lembang

Orang-orang yang diduga sebagai pelaku ini terekam beberapa kamera pengawas yang saat ini telah dikantongi penyidik Satreskrim Polres Cimahi.

"Ada beberapa CCTV yang menunjukan tanda-tanda yang baik ke arah pelaku saat ini, tengah dilakukan pendalaman oleh Kasatreskrim dan tim agar kasus ini jadi terang benderang," pungkas Yoris.

Baca juga: Fakta Baru Kematian Anjani Bee Perempuan Bertato Burung Hantu, Tak Ada Darah di TKP

Guna membantu pengungkapam dugaan pembunuh Anjani Bee, polisi telah meminta keterangan kepada 40 lebih saksi, termasuk keluarga dan orang terdekat korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com