BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengkonfirmasi seorang perawat pasien corona meninggal dunia. Hal itu ia sampaikan saat menggelar konferensi pers di Command Center Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (16/3/2020) sore.
Dari laporan yang ia terima, ia merupakan salah seorang warga Bekasi yang berprofesi sebagai perawat salah satu pasien terjangkit Covid-19 di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Sebelum meninggal, ia sempat masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit tempatnya bekerja, ia kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, kemudian meninggal dalam waktu kurang dari 24 jam masa perawatan.
"Laporan ke saya adalah perawat kesehatan. Dia meninggalnya di Jakarta. Tapi KTP-nya kami (Jawa Barat)," kata Emil, sapaan akrabnya.
Kondisi itu menambah daftar pasien Covid-19 asal Jawa Barat yang meninggal dunia.
Baca juga: Ridwan Kamil: Alhamdulillah, Kami Negatif Covid-19
Sebelumnya, salah seorang warga asal Kabupaten Cianjur meninggal dunia pada 3 Maret 2020 lalu.
Ia sempat dinyatakan negatif, namun dari hasil pemeriksaan lanjutan ia dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Dari data terbaru, 10 warga Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Sebelumnya pada Minggu (15/3/2020) kemarin, pasien positif Covid-19 di Jabar berjumlah tujuh orang.
Tiga orang yang baru teridentifikasi yaitu seorang warga Kabupaten Purwakarta. Saat ini, ia tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Paru (RSUP) dr Rotinsulu Kota Bandung.
Seorang perawat asal Kabupaten Bekasi yang meninggal dunia dan warga Depok.
"Sekarang total ada 10 (positif corona) di Jawa Barat," jelas Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Lacak Peserta Seminar di Bogor dan Tabligh Akbar di Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.