Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan CSR Rp 100 Juta untuk Kebun Binatang Bandung, untuk Pakan Satwa 10 Hari

Kompas.com - 14/05/2020, 14:20 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Yayasan Margasatwa Tamansari Kota Bandung selaku pengelola Kebun Binatang Bandung  mendapat bantuan dana segar sebesar Rp 100 juta dari Bank BJB yang disalurkan lewat Pemerintah Kota Bandung, Kamis (14/5/2020).

Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari Kota Bandung, John Sumampaw mengatakan, dana bantuan tersebut bisa menutup kebutuhan pakan satwa untuk 10 hari ke depan.

"Cukup untuk sekitar 10 hari. Tapi bukan itu, yang penting ada bentuk kepedulian dari pak Wali Kota," kata John saat ditemui usai penyerahan bantuan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Jumat pagi.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Akhirnya Dapat Bantuan CSR untuk Pakan Satwa

Lebih lanjut John menjelaskan, kebutuhan pakan satwa koleksi Kebun Binatang Bandung per hari mencapai Rp 10 juta.

"Per hari kebutuhannya Rp 10 juta lebih. Pakan yang sulit dipenuhi saat ini untuk Jenis karnivora karena daging jadi mahal, jenis rumput juga sulit didapat karena mungkin yang ngangon pada mengurangi aktivitas mereka," ungkapnya.

John bersyukur meski saat ini tengah dalam kondisi kesulitan keuangan manajemen Kebun Binatang Bandung masih memiliki tabungan untuk memenuhi kebutuhan pakan satwa untuk beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Terancam Potong Rusa untuk Pakan Satwa

Selain itu, demi keberlangsungan  hidup satwa, manajemen Kebun Binatang Bandung juga melakukan pengiritan pakan dan pengurangan jumlah pegawai.

Hal tersebut dilakukan lantaran sudah beberapa bulan sejak Pandemi Covid-19 tidak ada kunjungan ke Kebun Binatang Bandung.

"Kita bersyukur setiap hari adasaja  yang datang membantu, ngedrop beberapa ekor ayam," tandasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com