Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Seniman di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 20/05/2020, 10:19 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dampak pagebluk Covid-19 sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat termasuk para seniman.

Apalagi setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seluruh kegiatan seni dan budaya otomatis diberhentikan.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan persoalan itu ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim serta Dirjen Kebudayaan Kemendikbud.

Baca juga: Lewat Panggung Kahanan, Ganjar Pranowo Galang Dana untuk Seniman

Dia berharap Kemendikbud dengan tegas membuat kebijakan agar para seniman bisa kembali beraktivitas. 

"Agar mereka diafirmasi bisa menunjukkan ekspresi dan karya-karyanya di masa pandemi covid ini. Yang kedua, mereka juga bisa dirangkul pasca (pandemi) Covid-19. Di masa pemulihan harus ada mobilisasi maksimal," kata Huda dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu  (20/5/2020).

Selain ke Menteri Nadiem Makarim, Huda juga mengaku telah menyampaikan hal tersebut ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Menurut ketua DPW PKB Jawa Barat itu, program untuk seniman memang sudah ada, tetapi belum jelas apakah bisa mewadahi semua pelaku seni budaya atau tidak.

"Setahu saya programnya sudah ada, tapi saya enggak tahu apakah kuotanya terbatas atau tidak. Kita bisa ngecek di Kemendikbud, tapi pasti terbatas," katanya.

Selain itu, Huda mengatakan, dalam refleksi 22 tahun masa reformasi Indonesia, kalangan seniman termasuk media saat ini telah mendapatkan kebebasan berekspresi.

Dia berharap, kebebasan itu senantiasa menjadi penyemangat untuk menyampaikan kritik yang bersifat membangun bangsa Indonesia.

"Saya menyampaikan amanat Ketua Umum (PKB), Cak Imin (Muhaimin Iskandar) untuk menyapa teman-teman media dan seniman yang konteksnya adalah refleksi 22 tahun reformasi. Selama masa reformasi itu, media dan seniman mendapatkan berkah, bebas menyuarakan apa pun. Kita berharap ini menjadi penyemangat mengisi masa reformasi. Dulu seniman kita dikejar-kejar oleh rezim, di era reformasi ini seniman bebas menyampaikan ide dan gagasannya," tuturnya.

Seiring perkembangan teknologi informasi, lanjut Huda, para seniman dituntut untuk beradaptasi dengan cepat di mana sarana untuk menyampaikan hasil kreasinya dengan cara dipublikasikan secara online dan tidak selalu melalui pertunjukan secara langsung.

"Sekarang harus membiasakan diri dengan media sosial, YouTube, IG (Instagram), dan sebagainya. Mereka merasa ada batas yang harus disiasati. Tapi itu semua sudah bisa dijalani dan tidak ada masalah," ujar Huda.

Baca juga: Ketua Fraksi PKB DPR: Didi Kempot Seniman Tradisi yang Konsisten...

Yayan Khato, salah satu seniman Kota Bandung menegaskan, mendapat panggung untuk menyalurkan karya adalah salah satu harapan terbesar bagi para seniman.

Selain ruang berekspresi, panggung juga dianggap sebagai ladang perjuangan hidup bagi para  seniman.

"Terima kasih Kang Huda dan DPW PKB Jabar atas perhatian dan kepeduliannya kepada para seniman. Semoga ini bisa dicontoh oleh lainnya," kata Yayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com