Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Memberi Saat Diminta Uang, Pedagang Ayam di Bandung Ditusuk Gunting

Kompas.com - 21/05/2020, 14:30 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pedagang ayam goreng ditusuk orang tak dikenal di Jalan Paledang, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Korban ditusuk gara-gara tak memberi saat diminta uang pelaku.

Kapolsek Ujung Berung Kompol Haryadi membenarkan adanya kejadian ini. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/5/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Lerai Tetangga Ribut, Seorang Kakek Tewas Ditusuk Saat Buka Puasa

Saat itu, korban Ahmad Maulana Sidiq (25) yang tengah berjualan, tiba-tiba didatangi tiga orang yang menggunakan sepeda motor mendekati gerobak korban.

Ketiga orang tersebut kemudian meminta uang kepada korban, namun korban tak memberikan apa yang mereka inginkan.

"Spontanitas saja tiga orang itu datang meminta uang pada pedagang ini, tapi enggak dikasih," kata Haryadi dihubungi Kamis (21/5/2020).

Ketiga orang itu kemudian pergi, tak lama ketiganya kembali dengan membawa benda tajam berupa gunting.

Korban yang tengah berjualan itu pun langsung dianiaya dengan cara dikeroyok dan ditusuk dengan gunting.

"Korban dikeroyok, dan ditusuk gunting yang diambil pelaku setelah korban tak memberinya uang," kata Haryadi.

Baca juga: Tagih Utang Rp 500.000, Eks Napi Asimilasi Tewas Ditusuk Tetangga

Haryadi menduga, para pelaku inj dalam pengaruh minuman keras saat melakukan penganiayaan tersebut.

"Diduga lagi mabuk," ujar Haryadi.

Berdasarkan keterangan, korban dan pelaku ini tidak saling mengenal. Korban yang mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Berung, Kota Bandung untuk ditangani secara medis.

"Luka di pelipis, pipi, tangan, dan dada. Korban langsung dibawa ke RS Ujung berung. Saat ini kondisinya masih dirawat tapi mulai membaik," ucap Haryadi.

Polisi yang mendapatkan informasi ini masih melakukan penyelidikan, mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi guna menangkap para pelaku.

"Kami masih memburu pelaku," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com