Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Klaster Secapa AD Banyak Sembuh, Angka Reproduksi Covid-19 Jabar Kembali Landai

Kompas.com - 21/07/2020, 07:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Angka reproduksi Covid-19 di Jawa Barat kembali landai. Hal itu disebabkan banyaknya orang yang sembuh sempat terkonfirmasi positif khususnya di klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dan Pusdikpom Cimahi.

Dalam konferensi pers di Gedung Sate, Senin (20/7/2020), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan angka reproduksi Covid-19 berada di angka 0,75 setelah sempat naik hingga 1,6 pada beberapa pekan lalu.

Ia menyatakan, situasi ini tidak terlepas dari angka kasus di Jabar yang kembali turun di bawah 100 per harinya.

Baca juga: Pesan Hoaks Warga Jatim Tak Bermasker Didenda Menjiplak Unggahan Ridwan Kamil

 

Bahkan, pada Minggu (19/7/2020), kasus positif Covid-19 hanya 27 orang. Angka itu diklaim sebagai angka terendah selama enam minggu terakhir pasca adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Sekarang (angka reproduksi Covid-19) sudah turun di 0,75. Mudah-mudahan kasus rendah ini bisa kita jaga di minggu-mingu ke depan dalam proses penanggulangan,” kata Emil, sapaan akrabnya, Senin (20/7/2020).

Selain itu, kata Emil, tingkat kesembuhan di klaster Pusdikpom Cimahi sudah 100 persen atau dinyatakan negatif dalam pengetesan terakhir. Sementara di Secapa Kota Bandung kurang lebih ada 400 orang sudah sembuh.

“Prediksi kita bahwa orang tanpa gejala (OTG) di institusi kenegaraan semuanya hampir cenderung membaik dan sehat,” ungkapnya.

Baca juga: Setelah Matahari Terbenam, Warga Jabar Bisa Melihat Komet Neowise

Selain itu, penilaian level kewaspadaan wilayah sudah menggunakan standar gugus tugas nasional.

Data terbaru, sekitar 22 wilayah masuk zona risiko rendah atau kuning, hanya 5 daerah yang masuk dalam kategori risiko sedang yaitu Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Cimahi.

"22 kota dan kabupaten sisanya adalah zona kuning atau rendah dan kita sedang menghitung juga kecamatan yang sudah masuk zona hijau karena dari risiko rendah dan sedang ini kita akan lebih zoom in ke level kecamatan untuk wacana pembukaan sekolah di zona hijau yang saya kira akan kita bahas lebih lanjut lagi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com