Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Capai 1.451 Orang, Pendaftaran Masih Dibuka

Kompas.com - 13/08/2020, 15:09 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Pendaftaran relawan uji klinis vaksin Covid-19 fase 3 masih dibuka hingga 31 Agustus 2020. Untuk fase 3, jumlah relawan yang dibutuhkan sebanyak 1.620 orang.

“Hingga kini 1.451 orang yang mendaftar jadi relawan,” ujar Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Rodman Tarigan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Rodman menjelaskan, ada beberapa prosedur yang akan dijalani peserta penelitian. Pertama, penjelasan penelitian dan penandatanganan formulir persetujuan partisipasi dalam penelitian, bila peserta setuju.

Baca juga: Pendaftaran Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Kota Bandung Masih Dibuka

Kedua, setelah dinyatakan dapat berpartisipasi oleh dokter peneliti, akan dilakukan prosedur pengacakan.

Proses ini bertujuan untuk menentukan apakah relawan mendapatkan vaksin SARS-CoV-2 atau plasebo berupa water for injection.

Ketiga, relawan akan mendapat dua dosis calon vaksin Covid-19 atau plasebo pada kunjungan pertama atau hari ke-0 dan kunjungan kedua, hari ke-14.

Keempat, relawan akan ikut serta dalam penelitian ini sekitar 7 bulan dengan lima kali kunjungan.

Ada beberapa manfaat keikutsertaan dalam penelitian. Seperti pemeriksaan apus tenggorokan dan rapid test Covid-19 secara cuma-cuma.

Kemudian, peserta kemungkinan mendapatkan manfaat kekebalan terhadap Covid-19. Bagi yang mendapat plasebo akan memeroleh vaksin Covid-19 setelah vaksin didaftarkan.

Baca juga: Resmi Dimulai, Ini Tahapan Uji Klinis Vaksin Covid-19 hingga Diproduksi Massal

Lalu, kesehatan peserta akan dipantau oleh petugas kesehatan secara teratur selama jalannya penelitian atau 6 bulan sete;ah pemberian vaksin terakhir. Selain itu, peserta dilindungi asuransi kesehatan.

“Bagi yang berminat menjadi relawan bisa menghubungi Clinical Research Unit Departement Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com