KOMPAS.com- Seorang relawan uji klinis vaksin Covid-19 dari Sinovac terpapar virus corona.
Rupanya relawan tersebut sempat melakukan perjalanan ke luar kota yakni Kota Semarang, Jawa Tengah.
Padahal berdasarkan ketentuan, relawan diminta tak keluar kota dan tetap menjaga imunitas usai penyuntikan.
"Jadi dia sudah disuntik, kemudian pergi (ke luar kota), pas pulang dicek lagi swabnya positif," kata Ketua Tim Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad Prof Kusnandi Rusmil.
"Positifnya bukan (dari vaksin). Kalau vaksin kan yang disuntikkan virus yang mati. Dia jalan-jalan ke Semarang," tutur Kusnandi seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Relawan yang Disuntik Vaksin Buatan China Terpapar Covid-19
Kemudian, esok harinya, relawan menjalani program tes swab lantaran sempat bepergian ke luar kota.
Baca juga: Mimpi Vaksin Covid-19 Segera
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.
Ternyata hasilnya, relawan itu positif terpapar Covid-19.
Kini relawan tersebut harus menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan ketat.
"Jadi, hasil pemeriksaan apus hidung positif bukan berasal dari tim penelitian tapi hasil dari program pemeriksaan swab nasofaring oleh pemerintah,” ucap dia.
Baca juga: Perjalanan Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Covid-19, Ada Kisah Nasihat Ibundanya