Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Uu: Penyebaran Covid-19 di Jabar Turun, tapi di Karawang dan Cirebon Naik

Kompas.com - 21/09/2020, 17:24 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyebaran covid-19 di Jawa Barat mengalami penurunan, hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan usai Rapat Koordinasi di Mapolda Jabar, Senin (21/9/2020).

"Dibandingkan dengan pekan kemarin, kita penyebarannya sudah kembali turun," kata Uu.

Dijelaskan, jika sebelumnya angka penyebaran mencapai 1.13 saat ini mengalmi penurunan mencapai 1.03.

"Artinya gugus tugas para aparat dan ahli-ahli medis di jawa barat ini bekerja keras dan bersama-sama, sehingga ada hasil yang seperti itu, sekali pun hasilnya belum bisa memuaskan," ucap Uu.

Baca juga: Kabupaten Karawang, Kota Bekasi dan Cirebon Jadi Zona Merah Covid-19

Namun, kata Uu, masih ada beberapa daerah yang mengalami peningkatan, akan tetapi hal tersebut dinilainya tak terlalu mengkhawatirkan.

"Kemudian ada beberapa daerah yang biasa mendapatkan sorotan di wilayah bodebek itu, tapi ada juga daerah yang sedikit ada peningkatan, yaitu Karawang dan daerah Kota Cirebon. Tapi ini semua tidak terlalu mengkhawatirkan, cuma ada peningkatan," ungkap Uu.

Menurut survei yang dilakukan pihak Pemprov Jabar, peningkatan penyebaran covid-19 ini terjadi karena mobilitas masyarakatnya yang tinggi.

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Sudah Lama Bidik Klaster Pabrik Epson di Cikarang Bekasi

"Masyarakat perlu disadarkan tentang protokol kesehatan. Hasil survei, daerah yang menunjukkan peningkatan adanya penyebaran covid adalah wilayah-wilayah yang mobilitas masyarakatnya tinggi," kata Uu.

Pergerakan masyarakat ini dilihat dari mobilitas masyarakat pemegang ponsel. Pemprov bekerjasama dengan sebuah perusahaan melakukan survey terkait hal itu.

"Itu dilihat dari mana, dilihat dari pemegang handphone. Karena kami bekerja sama dengan salah satu perusahaan, kemudian dilihat dari mana dan kecamatan mana, lembur mana, yang paling banyak, ternyata dilihat dari mobilitas masyarakatnya," kata Uu.

Baca juga: 369 Karyawan Pabrik Epson Cikarang Terpapar Covid-19

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga Jabar agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan keluar rumah apabila hanya ada kepentingan mendesak saja.

Menurutnya, mereka yang taat protokol kesehatan akan menekan penyebaran covid-19.

"Solusinya, kalau tidak terlalu penting, untuk keluar rumah, diusahakan jangan. Kalau pun mendesak, harus tetap pakai masker. Karena masker daya tahannya 70 persen menurut WHO,". Kata Uu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com