Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita GH Universal Hotel Pertahankan Semua Pegawai di Masa Pandemi, Sempat Tutup 50 Hari hingga Jualan Ketupat

Kompas.com - 14/10/2020, 07:30 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Awal 2020 menjadi hari yang sibuk untuk GH Universal Hotel Bandung.

Hunian hotel selalu tinggi, bahkan penuh. Begitu pun dengan pemesanan hotel, baik untuk individu maupun corporate mengalir deras. Awal tahun yang menjanjikan secara bisnis.

Tak berselang lama, tepatnya 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia.

Bak petir di siang bolong, keceriaan bisnis berubah drastis. Dalam sepekan, banyak tamu yang membatalkan pemesanan.

Baca juga: Terkena Imbas WFH Masa Pandemi, Ini Strategi Tiket.com Bertahan Tak PHK Karyawan

Hotel tutup 50 hari

Hanya dalam sepekan, bisnis anjlok, seiring dengan anjuran pemerintah untuk stay at home.

“Beberapa hari setelah Presiden mengumumkan kasus Covid-19 pertama, kami meeting. Saya bilang, kita memasuki periode krisis,” tutur Cita kepada Kompas.com di Bandung, Senin (12/10/2020).

Pertengahan Maret, hotel ditutup sementara. Selama itu, pekerja hanya datang ke hotel untuk beres-beres, menyiapkan berbagai strategi saat buka nanti, dan lainnya.

“Kita tutup selama 50 hari. Untuk mengurangi biaya operasional, pegawai bekerja dengan cara bergilir, 4 hari libur 3 hari masuk,” tutur dia.

Baca juga: Bus Menganggur karena Corona, Primajasa Tetap Gaji Karyawan dan Tak Ada PHK

 

Terpaksa kurangi gaji karyawan

Untuk membayar gaji pegawai dan biaya lainnya seperti listrik, GH Universal mengandalkan revenue dari Januari-awal Maret 2020.

Manajemen pun terpaksa mengurangi gaji karyawan. Namun, tak ada satu pun karyawan yang dipecat.

Untuk pegawai yang sangat terdampak pandemi Covid-19 dibantu dari uang DKM dan tabungan yang ada.

“Kita cairkan uang yang ada. Intinya bagaimana kita bersama-sama melewati ini semua,” ungkap Cita dengan berkaca-kaca.

Untungnya, tim saling mendukung selama masa krisis ini. Mereka bergandengan tangan, saling menguatkan satu sama lain.

“Kalau enggak didukung tim yang solid, saya pun akan limbung,” kata dia.

Baca juga: 5.000 Karyawan Tetap Digaji dan Tak Di-PHK Meski Perusahaan Rugi Rp 45 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com