Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar dan Pangdam Siliwangi Peringatkan Para Pedemo

Kompas.com - 16/10/2020, 14:05 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dan Panglima Kodam III Siliwangi mengingatkan bahwa penyampaian pendapat atau aspirasi di muka umum tidak boleh dilakukan dengan anarkis.

Hal itu disampaikan keduanya usai menghadiri acara deklarasi menolak anarkis Jawa Barat damai yang dihadiri organisasi masyarakat se-Jawa Barat di salah satu hotel di Jalan Karangsetra, Kota Bandung, Jumat (16/10/2020).

"Jadi, ormas masyarakat Jabar ini turut prihatin dengan perkembangan situasi belakangan ini di Jabar itu. Mereka kita fasilitasi membuat deklarasi menolak anarkisme yang ada di Jabar," kata Rudy Sufahriadi.

Baca juga: 6 Petinggi KAMI Diperiksa Selama 7 Jam di Polda Jabar

Rudy memperingatkan pedemo agar penyampaian pendapat di muka umum tidak dilakukan dengan tindakan anarkis yang memicu kericuhan.

"Kita mendukung semua dan tentunya kita membina adik-adik kita yang ada di Jabar ini agar dalam menyampaikan pendapat tidak melakukan anarkis," kata Rudy.

Rudy pun mengapresiasi kegiatan ormas di jabar yang mendeklarasikan penolakan terhadap tindakan anarkis yang bisa merugikan masyarakat.

Baca juga: Gunakan Berbagai Modus, Pimpinan Ponpes di Jambi Mencabuli Santriwati

Hal senada juga disampaikan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.

Dia mengingatkan bahwa tindakan anarkisme ini sangat merugikan semua pihak.

"Sebetulnya memang anarkisme itu kan merugikan bagi kita semua," kata Nugroho.

Deklarasi yang dilakukan ormas se-Jabar ini dinilai sebagai kegiatan positif dengan niat yang baik.

Baca juga: Cerita Angkatan Covid-19, Pengalaman Wisuda Drive-Thru di Kampus

Nugroho juga memperingatkan para pedemo agar menyampaikan pendapat tidak dibarengi dengan tindakan anarkisme.

"Kalaupun menyampaikan pendapat di muka umum juga ada aturannya, ada ketentuannya tidak boleh anarkis. Mudah-mudahan kita semuanya sehat dan Jabar damai, tentram dan maju," ucap Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com