Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Tutup Jalan Tol Pasteur

Kompas.com - 23/10/2020, 19:16 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi penutupan tol Pasteur yang dilakukan Kelompok Mahasiswa Indonesia Menggugat (MIM) berujung ricuh, Jumat (23/10/2020).

Polisi mengamankan sejumlah mahasiswa yang diduga sebagai koordinator lapangan dari aksi tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi mahasiswa dimulai pukul 15.23 WIB, dengan berjalan kaki rapi sambil membawa spanduk bertuliskan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Di perempatan Jalan Pasteur, puluhan mahasiswa ini melakukan orasi hingga membuat lingkaran di tengah jalan.

Beberapa mahasiswa terlihat melakukan ibadah shalat di tengah jalan beralaskan spanduk. Mereka pun kemudian melakukan doa bersama.

Baca juga: Kronologi Penyekapan Polisi di Bandung Versi KAMI Jabar, Relawan: Bukan Disekap, tapi Diselamatkan

Aksi tersebut membuat kendaraan melaju tersendat-sendat di tol masuk Kota Bandung itu.

Sementara itu, di seberang jalan lainnya, ada salah satu ormas terlihat berkumpul. Melalui pengeras suara, mereka mengingatkan agar mahasiswa tersebut tidak melakukan anarkistis dan tidak menutup jalan.

Namun demikian, para mahasiswa masih tetap berorasi. Tak lama kemudian mereka kembali berjalan memasuki jalan Tol Pasteur dengan berbaris.

Awalnya mereka berjalan tertib dengan memberikan celah jalan bagi pengendara di sebelahnya untuk berjalan.

Akan tetapi 100 meter di depan mulut gerbang Tol Pasteur, mahasiswa ini berhenti dan sempat menutup jalan.

Alhasil kendaraan dari Kota Bandung yang memasuki tol Pasteur kembali tersendat dan berhenti.

Sejumlah mahasiswa diamankan

Sementara itu, sejumlah petugas polisi berdatangan mengawal jalannya aksi.

Saat penutupan jalan terjadi, polisi sempat mengimbau massa aksi untuk tidak menutup jalan.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa dan polisi sempat cekcok, namun tidak lama.

Sejumlah mahasiswa pun diamankan, sementara sisanya diarahkan petugas untuk membubarkan diri dan kembali pulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com