Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ridwan Kamil Bantu UMKM Saat Pandemi: Promosikan di Medsos hingga Ikut Desain Kemasan

Kompas.com - 26/10/2020, 14:09 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami punya cara unik untuk membantu meningkatkan bisnis di level UMKM yang sempat anjlok selama pandemi Covid-19.

Ia membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk bekerja sama. Selain membantu dalam segi promosi, ia pun akan terjun langsung mendesain tiap produk.

Pria yang akrab disapa Emil itu bercerita, ide itu muncul saat ia mengunggah salah satu produk sepatu asal Bandung Exodos57. Unggahan itu ternyata berdampak terhadap penjualan produk.

"Sekitar dua bulan lalu saya didatangi industri ekonomi kreatif yang menyatakan gara-gara Covid industri kreatif turun. Saya bertemu mas Gally warga Jabar keturunan Palu. Saya pakai produknya viral. Gara-gara itu statistik medsos punya nilai ekonomi," ucap Emil di Bandung, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil Mendesain Masjid Seribu Bulan, Calon Masjid Terbesar di Banyumas

Berdasar pengalaman tersebut, Gally Rangga pemilik brand Exodos57 dan Geer Company meminta Emil untuk turut serta mempromosikan brand lokal lainnya sebagai cara mendongkrak roda ekonomi para pelaku UMKM.

"Saya itu menyambut gagasan Gally bahwa selama Covid-19 kita perlu kebersamaan untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Kebetulan saya punya dua hal, background desain dan follower sosial media," tutur Emil.

Baca juga: Cerita Bupati Lebak Bermedsos, Buka Endorse Gratis gegara Produk UMKM Laku Setelah Diunggah di IG-nya

Terjun mendesain langsung

Namun, Emil mengaku tak ingin berhenti sebatas menjadi promotor. Ia bersedia untuk terjun langsung mendesain agar tiap produk punya identitas yang kuat.

"Kalau saya cuma megang (memrpomosikan) kurang sreg karena gak ada keterlibataan. Supaya ada memori izinkan saya berpartisipasi. Jadi ada edisi khusus Ridwan Kamil, semua manfaatnya silakan ambil semua," paparnya.

Ide tersebut pun direspons positif para pelaku UMKM. Setelah melewati proses kruasi, total ada 22 brand lokal dari Jabar, Jateng dan Jatim yang akan berkolaborasi.

"Makanya saya tawarkan ke semuanya yang mau gak hanya di Jabar ternyata banyak. Next step kalau memang setuju saya dengan senang hati bantu, tiap brand yang sudah jadi saya ekspose. Biasanya apa yang saya posting heboh," tuturnya.

Baca juga: Gara-gara Ridwan Kamil, Kaus Baju Kerja asal Bandung Laris Manis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com