Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan Nenek di Bandung Terungkap, Pelakunya Asisten Rumah

Kompas.com - 26/02/2021, 12:03 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap misteri pembunuhan seorang nenek yang ditemukan bersimbah darah di Kompleks Perumahan Buana Cigi Regency, Cijawura, Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat.

Korban yang diketahui bernama Dewi Romlah (85) itu ternyata dibunuh oleh asisten rumah tangga berinisial R (25).

"Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan pengungkapan terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh asisten rumah tangga kepada ibu rumah tangga," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Nenek di Bandung Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Diduga Dibunuh 2 Pria Berbaju Hitam

Menurut Ulung, pembunuhan ini dilakukan R lantaran sakit hati dengan majikannya.

"Dia sakit hati, sering dimarahi atau ditegur oleh majikannya, sehingga melakukan pembunuhan," kata Ulung.

Adapun pembunuhan tersebut dilakukan dengan memukul korban menggunakan benda tumpul.

"Pemukulan dengan alat tumpul," ucap Ulung.

Baca juga: Dendam karena Unggah Foto yang Memalukan Keluarga, Pria Ini Bunuh Kerabatnya di Pasar Caringin Bandung

Untuk menutupi perbuatannya, pelaku melukai dirinya sendiri, sehingga seolah-olah ada orang lain yang melakukan pembunuhan tersebut.

Namun, sejak awal polisi tak langsung percaya dengan R.

Berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ada barang yang hilang rumah korban.

Saksi pun tak menemukan ada orang masuk ke rumah korban.

Sementara, di rumah itu hanya ada korban dan asisten rumah tangganya.

Berdasarkan sejumlah fakta yang didapatkan, polisi menyimpulkan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh R.

"Adapun pelaku dengan inisial R umur 22 tahun, asli dari Sukabumi. Sedangkan korbannya atas nama Hj DR umur 85 tahun, sudah tua," ucap Ulung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com