Didin menjelaskan, kasus penemuan limbah IPAL di wilayahnya itu bukan pertama kali.
Dari hasil penyelidikan DLH Cianjur, setidaknya ada enam titik yang dijadikan lokasi pembuangan limbah.
Lokasi tersebut, menurut Didin, berada di sepanjang jalur yang minim penerangan jalan umum (PJU).
Selain itu, pihaknya menduga limbah itu milik pabrik yang ada di luar Kota Cianjur.
“Kebanyakan dari luar kota.. Biasanya mereka buang limbah pada dini hari, saat situasi sepi. Kita terus tingkatkan pengawasan dan patroli,” ucapnya.
(Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.