Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengeroyokan di Bandung, Para Pelaku Bawa Senjata Tajam

Kompas.com - 09/03/2021, 13:59 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video pengeroyokan beredar di media sosial.

Pengeroyokan tersebut diduga dilakukan beberapa orang yang menggunakan motor terhadap pemuda yang tengah nongkrong.

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: PLN Gratiskan Penggantian Meteran Listrik Warga Jabar yang Rusak akibat Banjir, Ini Caranya

Dalam video berdurasi 32 detik itu terlihat korban yang mengenakan jaket putih sedang bermain gitar.

Tak lama, sekelompok pemuda menghampiri korba, lalu melakukan pemukulan dan pengeroyokan.

Korban kemudian jatuh menahan sakit, sedangkan para pelaku melarikan diri.

Kapolsek Pameungpeuk AKP Ivan Taufiq membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Ridwan Kamil Jadikan Rumah Dinas Jadi Tempat Vaksinasi Lansia

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang direkam dalam video dan menjadi viral itu.

"Betul, sudah kita tangani, sekarang masih tahap pengembangan," ucap Ivan dalam pesan singkat, Selasa (9/3/2021).

Adapun perisitiwa tersebut terjadi di wilayah Arjasari, Pameungpek, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat ini polisi telah memeriksa empat orang saksi, temasuk dua orang korban.

"Korban berinisial AT dan BWN, sekarang sudah kita tangani. Saksi sudah kita periksa, termasuk dua korban," ucap Ivan.

Baca juga: Jabar Targetkan Vaksinasi 18.353 Petugas Wisata hingga Pelaku Ekonomi Kreatif

Berdasarkan keterangan korban, para pelaku tersebut ada yang membawa senjata tajam.

Bahkan, akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka ringan dan lebam di wajah, termasuk ada bekas goresan benda tajam di punggung.

"Berdasarkan keterangan saksi, diduga pelaku ada yang bawa senjata tajam," kata Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com