Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai H-10 Lebaran, Gerbang Tol Cisumdawu di Cileunyi Akan Difungsikan

Kompas.com - 15/03/2021, 16:18 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Gerbang pintu Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) di wilayah Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan dibuka pada H-10 Lebaran atau Idul Fitri 2021.

Tujuannya, agar Tol Cisumdawu dapat digunakan untuk pengalihan lalu lintas pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2021.

Hal tersebut disampaikan Asisten PPK Seksi I Tol Cisumdawu Azis Kurniawan.

Baca juga: Satpol PP Sumedang Bubarkan Acara Dangdutan dan Pasar Tumpah di Tol Cisumdawu

"Targetnya, gerbang Tol Cileunyi ini bisa selesai pada H-10 Lebaran, sehingga nanti dapat difungsikan sebagai pengalihan arus pada saat mudik dan balik Lebaran 2021," ujar Azis kepada Kompas.com di lokasi jalan Tol Cisumdawu Seksi I, Senin (15/3/2021).

Azis menuturkan, dengan difungsikannya gerbang Tol Cisumdawu ini, pada saat arus mudik Lebaran diprediksi tidak akan terjadi kemacetan.

Baik dari arah Jakarta menuju jalur tengah Jawa Barat meliputi Sumedang, Majalengka, Cirebon dan jalur selatan Jawa Barat meliputi Tasikmalaya, Garut, hingga Jawa Tengah.

Kemacetan kendaraan menuju Bandung dan Jakarta pada saat arus balik Lebaran 2021 juga dinilai akan terurai.

Baca juga: 2 Pelajar yang Terlibat Video Asusila Parakan 01 Mengalami Trauma

Azis menyebutkan, saat ini, progres pembangunan Tol Cisumdawu pada Seksi I sepanjang 10,6 kilometer baru rampung sekitar 70 persen.

"Saat ini untuk seksi I sendiri, dari total 10,6 kilometer, mulai Cileunyi sampai akses Rancakalong (Sumedang), progres fisiknya sudah mencapai 70 persen," tutur Azis.

Azis mengatakan, terkait rekayasa lalu lintas di wilayah Cileunyi sendiri, sejauh ini pihak Tol Cisumdawu intens melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait lainnya.

"Mulai dari Polda Jabar, Patroli Jalan Raya Jabar, Polres Bandung, Kementerian Perhubungan hingga dinas perhubungan di tingkat kabupaten, kami intens komunikasi agar pengerjaan fisik tol tidak menghambat arus lalu lintas," ujar Azis.

Azis menambahkan, Satker Tol Cisumdawu juga terus berupaya melakukan percepatan pembangunan, sehingga dapat merealisasikan target beroperasinya Tol Cisumdawu.

"Saat ini kendala yang kami hadapi hanya terkait masalah pembebasan lahan. Kami berharap, pemilik lahan dapat bekerja sama dan membantu kami, terutama warga yang saat ini tinggal menunggu pencairan. Masih perlu menunggu karena uang ganti untung yang dibayarkan tidak sedikit, sehingga masih perlu menunggu proses pencairannya saja," kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com