"Kita memberikan semangat, kasih motivasi kepada keduanya jangan sampai ngedrop, biar ada semangat hidup lagi. Kita khawatirkan anak itu jadi stres karena malu, karena takut," ujar Suherman.
Baca juga: Video Mesum Pelajar di Serang Viral, Ini Kata Bupati Tatu Chasanah
Setelah video tersebut viral, lokasi Parakan 01 banyak dikunjungi oleh warga.
Karena itu, Muspika Jawilan memilih menghapus coretan dinding 'Parakan 01' di dinding tembok ruko kosong.
Menurut mereka, tindakan itu guna mengantisipasi gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kita bersama pihak kepolisan sudah menghapus coretan dinding itu (parakan 01) kemarin," kata Camat Jawilan Agus Saepudin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/3/2021).
"Kita juga tidak ingin jadi bahan olok-olokan, jadi meme di media sosial," ujar Agus.
Agus meminta kepada masayarakat untuk tidak menjadikan foto-foto atau video sebagai bahan olok-olokan. Dia juga meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan video asusila.
"Sudah (jangan disebarluaskan), kasihan," kata dia.
Baca juga: Polisi Diminta Usut Tuntas Video Mesum Pelajar di Serang Banten
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika, Farid Assifa, Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.