Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung: Stok Pangan Aman, Sepanjang Ramadhan sampai Lebaran

Kompas.com - 08/04/2021, 07:46 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan stok pangan untuk warga Kota Bandung selama bulan Ramadhan hingga Lebaran dipastikan aman dan bakal terus tersedia.

Hal tersebut diungkapkan Oded seusai meninjau gudang Bulog Cabang Bandung, Jalan Gedebage Selatan, bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Rabu (7/4/2021).

"Insya Allah (sampai) 5 sampai 6 bulan ke depan sudah siap (menyediakan kebutuhan pokok) di sini. Mudah-mudahan menjelang Ramadhan, khususnya di Kota Bandung, memiliki kesiapan sembako yang cukup sehingga masyarakat tidak terlalu susah mencari bahan pokok," kata Oded, Rabu siang.

Baca juga: 3 Mobil di Bandung Dilempar Batu secara Misterius, 1 Korban Meninggal

Lebih lanjut, Oded memastikan mutu pangan yang tersedia di Bulog, seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging sapi beku, terjamin kualitasnya untuk dikonsumsi.

"Saya sudah mengecek barang-barang di sini mulai dari beras, minyak, daging, sudah cukup siap," akunya.

Oded berharap, Bulog dapat terus mempertahankan harga kebutuhan pangan agar tetap terjangkau masyarakat. Namun, yang lebih utama, dii akan tetap berupaya tidak terjadi kelangkaan di Kota Bandung.

"Harga, alhamdulillah cukup bagus dan stabil. Mudah-mudahan ini membuktikan pemerintah punya kesiapan menghadapi Ramadhan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Kreatifnya Anak Muda Bandung, Sulap Pasar Kosambi Jadi Tempat Nongkrong Kekinian

Selain ke Gudang Bulog Cabang Bandung, Oded juga menyambangi gudang ritel Yogya Supermarket, Jalan Buahbatu, untuk mengecek ketersediaan bahan pangan untuk kebutuhan ritel jelang Ramadhan.

"Alhamdulillah, saya lihat di sini juga sudah cukup tersedia kebutuhan sembako menjelang bulan Ramadhan. Harga-harga juga masih relatif stabil," tutur Oded. 

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Bandung, Yuliani Alzam, memastikan stok kebutuhan pokok  yang ada saat ini masih fresh dan segar karena barang baru pada tahun 2021.

 

Menurut dia, penerimaan stok di bulog khususnya beras telah melalui penyortiran yang ketat. Mulai dari beras medium, hingga beras premium.

"Persediaan beras medium aman. Per hari ada 2.200 ton. Cukup untuk 5 sampai 6 bulan ke depan. Beras medium adalah produksi tahun 2021. Ini baru, bisa saya pastikan," ujar Yuliani.

Sedangkan untuk beras premium, lanjut Yuliani, pihaknya sudah menyiapkan pasokan baik untuk ritel ataupun kebutuhan untuk memenuhi permintaan Pemerintah Kota Bandung yang akan membagikan paket sembako murah jelang Idulfitri mendatang.

"Ada untuk kebutuhn ritel dan untuk kebutuhan pembagian sembako yang akan dibagikan Pemerintah Kota Bandung untuk 50 ribu KPM. Per hari ini, beras premium ada 70 ton untuk kebutuhan rite. Untuk kebutuhan pokok daerah (kepokda), per hari ini masuk sekitar 100 ton. Untuk Kepokda 250 ton, tapi yang 150 ton ini Insya Allah satu minggu selesai," tandasnya.

Selain Kota Bandung, Bulog Cabang Bandung juga bertugas untuk menyangga kebutuhan pangan untuk Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com