Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Tionghoa Bantu Vaksinasi Ribuan Guru dan Lansia di Bandung

Kompas.com - 12/04/2021, 23:07 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 7.000 orang terdiri dari 3.000 lansia dan 4.000 guru dari tingkat PAUD sampai dengan SMA menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 3.000 lansia tercatat merupakan penerima vaksinasi vaksin dosis kedua.

Sedangkan para guru merupakan penerima vaksin dosis pertama.

Vaksin yang digunakan merupakan buatan Sinovac.

Baca juga: Ridwan Kamil: Rencana Pembangunan Silicon Valley Jangan Cuma Gimik

Ketua panitia vaksinasi massal Komunitas Tionghoa Peduli Djoni Toat mengatakan, perwakilan masyarakat Tionghoa Peduli yang terdiri dari beberapa yayasan ini diberi kepercayaan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk turut membantu mempercepat vaksinasi di Kota Bandung.

"Pada hari ini kita hari ini memvaksinasi 7.000 sasaran," ujar Djoni Toat di sela vaksinasi di Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Bandung, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Djoni mengatakan, vaksinasi untuk guru atau tenaga pendidik menjadi prioritas dalam percepatan vaksinasi di Kota Bandung.

Vaksinasi untuk tenaga pendidik dipastikan berlanjut hingga Mei dan Juni untuk mempercepat pelaksanaan belajar tatap muka di Kota Bandung.

"Sasaran baru jumlahnya 4.000. Sasarannya adalah pendidik, pelayan publik, tenaga kependidikan, kita tampung di sini. Mudahan-mudahan bisa mempercepat vaksinasi di Kota Bandung," ujar dia.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hampir Rampung, Ini Target Waktunya

Djoni menuturkan, dalam vaksinasi tersebut pihaknya dibantu 120 dokter, 100 tenaga kesehatan non-dokter dan 300 relawan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengucapkan terima kasih dengan keikutsertaan Komunitas Tionghoa Peduli dalam percepatan vaksinasi.

"Kami sangat berterima kasih dan sangat terbantu. Jadi target itu sesuai arahan Menkes, kita harus percepat lansia dan guru. Jadi mudah-mudahan semakin banyak yang membantu," kata Ahyani.

Menurut dia, guru atau tenaga pendidik di Kota Bandung yang menjadi prioritas vaksinasi tercatat mencapai 36.000 orang dan secara massal divaksin di masing-masing kecamatan.

"Sebetulnya untuk guru dan ASN ini disebar di kecamatan-kecamatan. Sasaran kita ada 36.000 (guru), tapi memang mulai minggu ini serentak di kecamatan," kata Ahyani.

Ahyani memastikan, Dinkes Kota Bandung memiliki ketersedian vaksin Sinovac yang diarahkan untuk lansia dan guru.

"Kalau di Kota Bandung, di gudang ada sekitar 110.000 dosis. Berarti 55.000 sasaran sudah kita siapkan buat guru dan ASN," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com