Saksi Putu, sempat disemprot Habib Bahar karena mengatakan saat Bahar memukuli korban, sempat terdengar adanya teriakan membunuh.
Putu juga mengaku sempat diminta Bahar bin Smith untuk tidak ikut campur.
"Saat itu kan malam hari, saya dibangunkan istri karena dengar ada teriak minta tolong. Saya cek ke luar, ada mobil Pajero dan ada Habib Bahar dengan Ardiansyah. Saat itu Habib Bahar nunjuk saya untuk tidak ikut campur karena ini urusan rumah tangga," katanya.
Bahar bin Smith membenarkan saat diklarifikasi dirinya sempat menunjuk-nunjuk orang untuk tidak ikut campur karena ini berkaitan dengan rumah tangga Bahar.
"Iya betul, saya sempat minta orang untuk tidak ikut campur karena ini urusan rumah tangga," ucap dia.
Saksi Juan mengatakan, jika alasannya lantaran membahayakan istri Bahar yang diantar pulang pukul 23.00 WIB, ia menyarankan untuk lapor polisi.
"Saya bilang, Bib kalau ada yang seperti habib katakan, lebih baik lapor polisi," ucap Juan. Kesaksian Juan dibenarkan oleh Bahar.
Sidang juga menghadirkan saksi Ahmad Fathoni. Dia menyewakan rumah di komplek itu ke Bahar untuk ditempati istrinya, Jihana Rokaya.
"Disewakan Rp 22 juta. Perjanjiannya 1 tahun, tapi di perjalanan hanya disewakan sekitar 7-8 bulan karena Jihan (istri Bahar) meninggal," ucap Fathoni.
Belum diketahui penyebab kematian Jihana Rokaya.
Sidang dilanjutkan pekan depan dengan mengagendakan pemeriksaan pada saksi ahli dan saksi Ardiansyah selaku saksi korban.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bahar bin Smith Akui Pukul Driver Taksi Online yang Antar Istrinya Pulang Istri Kini Sudah Meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.