Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Bahar bin Smith: Iya Saya Memukul Ardiansyah, tapi Tidak Menginjak-injak...

Kompas.com - 15/04/2021, 11:02 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus penganiayaan sopir taksi online dengan terdakwa Bahar bin Smith berlanjut di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (13/4/2021).

Dalam sidang tersebut, Bahar bin Smith akhirnya mengakui telah memukul sopir taksi online Ardiansyah, usai korban mengantarkan istrinya, Jihana Rokaya, pulang berbelanja dari Pasar Asemka Jakarta ke kediaman Jihana di Perumahan Bukit Cimanggu, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.

Penganiayaan terjadi pada tahun 2018 silam.

"Iya saya memukul Ardiansyah. Tapi saya tidak menginjak-injak Ardiansyah," ucap Bahar di persidangan, Selasa (13/4/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Dalam sidang dihadirkan 5 saksi yang merupakan tetangga Bahar. Rumah di Perumahan Bukit Cimanggu itu sendiri rumah sewaan, yang disewakan Bahar untuk istrinya Jihana.

Baca juga: Jaksa: Sebelum Pukul dan Injak Sopir Taksi, Bahar bin Smith Tanya, Ente Tau Ane?, Dijawab Korban Tidak Tahu

Dua saksi lihat Bahar bin Smith aniaya sopir taksi

Dua saksi tetangga yakni Putu dan Iwan Kurniawan (Juan) melihat Bahar bin Smith memukuli dan menginjak Ardiansyah.

"Iya saya melihat di dalam mobil Pajero, Habib Bahar memukul dan menginjak Ardiansyah yang posisinya kepalanya lantai dan Habib Bahar duduk di kursi," ucap Putu, dan dibenarkan oleh Juan.

Namun saat diklarifikasi, Bahar bin Smith membantah soal menginjak kaki.

"Yang dikatakan saksi Juan benar, saya memukul tapi saya tidak menginjak," ucap dia.

Saat itu, posisi Ardiansyah sedang berusaha dimasukkan ke dalam mobil Pajero.

Kepala dan badannya sudah sebagian masuk namun dari badan ke kaki, masih di luar mobil.

Baca juga: Bahar bin Smith Kedinginan dan Ingin ke Toilet, Sidang Penganiayaan Sopir Taksi Ditunda 3 Menit

 

Semprot saksi saat akan melerai, Bahar bin Smith bilang "ini urusan rumah tangga"

Saksi Putu, sempat disemprot Habib Bahar karena mengatakan saat Bahar memukuli korban, sempat terdengar adanya teriakan membunuh.

Putu juga mengaku sempat diminta Bahar bin Smith untuk tidak ikut campur.

"Saat itu kan malam hari, saya dibangunkan istri karena dengar ada teriak minta tolong. Saya cek ke luar, ada mobil Pajero dan ada Habib Bahar dengan Ardiansyah. Saat itu Habib Bahar nunjuk saya untuk tidak ikut campur karena ini urusan rumah tangga," katanya.

Bahar bin Smith membenarkan saat diklarifikasi dirinya sempat menunjuk-nunjuk orang untuk tidak ikut campur karena ini berkaitan dengan rumah tangga Bahar.

"Iya betul, saya sempat minta orang untuk tidak ikut campur karena ini urusan rumah tangga," ucap dia.

Saksi Juan mengatakan, jika alasannya lantaran membahayakan istri Bahar yang diantar pulang pukul 23.00 WIB, ia menyarankan untuk lapor polisi.

"Saya bilang, Bib kalau ada yang seperti habib katakan, lebih baik lapor polisi," ucap Juan. Kesaksian Juan dibenarkan oleh Bahar.

Istri Bahar bin Smith meninggal tanpa diketahui penyebab kematian

Sidang juga menghadirkan saksi Ahmad Fathoni. Dia menyewakan rumah di komplek itu ke Bahar untuk ditempati istrinya, Jihana Rokaya.

"Disewakan Rp 22 juta. Perjanjiannya 1 tahun, tapi di perjalanan hanya disewakan sekitar 7-8 bulan karena Jihan (istri Bahar) meninggal," ucap Fathoni.

Belum diketahui penyebab kematian Jihana Rokaya.

Sidang dilanjutkan pekan depan dengan mengagendakan pemeriksaan pada saksi ahli dan saksi Ardiansyah selaku saksi korban.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Bahar bin Smith Akui Pukul Driver Taksi Online yang Antar Istrinya Pulang Istri Kini Sudah Meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com