Bahkan jika perlu, lanjut Dedi, pasar-pasar penyedia komoditas sandang serta kelengkapan hari raya Idul Fitri diberikan waktu beroperasi 24 jam penuh agar orang bisa bebas memilih waktu berbelanja agar tidak berkerumun.
"Mudah-mudahan pendapat saya salah. Buka saja pasar 24 jam. Kalau dibuka 24 jam, orang tidak akan berebut berkunjung di jam yang sama. Orang akan santai untuk berbelanja karena waktunya relatif terbuka dan lama," tuturnya.
Jika pengunjung tidak berkerumun, lanjut Dedi, petugas akan lebih mudah melakukan kontrol terhadap pengunjung terkait penerapan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
"Tetapi, semua orang harus menaati protokol kesehatan. Dengan waktu belanja yang panjang, akan sangat mudah mengendalikan pengunjung dan mengajak mereka mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.
Baca juga: Akal-akalan Pemilik Toko di Pekanbaru, Pintu Ditutup Seolah Sepi, Ternyata di Dalamnya Ramai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.