KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan Jawa Barat siaga I Covid-19.
Hal itu menyusul kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan aktivitas mudik Lebaran 2021.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga I
Mantan Wali Kota Bandung ini menjelaskan, ada kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit wilayah Jawa Barat sebesar 8 persen pekan ini, dari 30,6 menjadi 38,2 persen.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 30 Mei 2021
"Kenaikan BOR kalau sampai 10 persen itu ada lonjakan. Ini imbas dari libur dan mudik yang bocor yang sudah kita upayakan. Mudah-mudahan jadi pembelajaran," ucap Emil usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (31/5/2021).
Emil mengatakan, dari data yang ia terima, sejumlah rumah sakit di Jabar hampir penuh.
Rumah sakit penuh
Di antaranya RS Al Ihsan, RS Immanuel, dan RS Santosa yang sudah mencapai 70 persen hingga 80 persen.
"Ada yang 90 persen. Kalau sudah ada 70 persen tolong segera mengalokasikan kamar yang untuk perawat umum untuk penyakit Covid," tuturnya.
Displin turun
Situasi itu juga sering dengan menurunnya angka kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.