Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Jenazah Pasien Covid-19 di Bandung Dimakamkan Tanpa Peti, Ini Penjelasan RS Hasan Sadikin

Kompas.com - 08/06/2021, 13:31 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jenazah pasien Covid-19 dimakamkan menggunakan kantung jenazah tanpa peti mati seperti prosedur yang selama ini dijalankan.

Kondisi tersebut terekam oleh kamera salah satu keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dalam proses perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Senin (7/6/2021).

Dalam video yang diterima Kompas.com, jenazah pasien Covid-19 saat dimasukan ke dalam ambulans untuk selanjutnya dikirimkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 Cikadut hanya terbungkus kantung jenazah berwarna oranye tanpa peti mati seperti prosedur yang selama ini dijalankan.

Selain itu, petugas rumah sakit yang membawa masuk jenazah ke dalam ambulans juga tidak mengenakan hazmat atau APD lengkap.

Baca juga: Waiting List Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Kudus, Sehari Ada Puluhan Orang Dimakamkan

Dikonfirmasi melalui Humas RSHS, Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSHS, Naomi Yosiati mengatakan, penggunaan kantung jenazah untuk jenasah pasien Covid-19 sudah disesuaikan dengan prosedur.

"Sesuai standar karena kantong jenazah-nya di-double," kata Naomi lewat pesan singkat yang diterima Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Bongkar Peti Jenazah Pasien Covid-19, 2 Orang Terjangkit Virus Corona

Dinkes: belum ada laporan kekurangan peti jenazah

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanegara mengatakan, prosesur pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19 harus menggunakan peti.

"Pedoman awal menggunakan peti jenazah. Tapi apakah ada prosedur yang baru, saya cek dulu," tuturnya.

Selain itu, Ahyani mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari fasilitas-fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 yang melaporkan kekurangan peti jenazah hingga akhirnya jenasah pasien Covid-19 dimakamkan menggunakan kantung jenazah.

"Sampai saat ini Dinkes belum menerima laporan rumah sakit kesulitan peti jenazah. Tapi nanti kami cek lagi," ujarnya.

Ahyani memastikan, fasilitas kesehatan menyediakan peti jenazah untuk pasien Covid-19 yang meninggal dalam perawatan.

"Peti disiapkan pihak rumah sakit," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com