Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Bandung Minta McD Stop Penjualan BTS Meal

Kompas.com - 09/06/2021, 20:12 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung memanggil pihak manajemen McDonald's (McD) regional Kota Bandung untuk dimintai pertanggungjawaban terkait timbulnya kerumunan di seluruh gerai McD di Kota Bandung akibat membludaknya pesanan online menu BTS Meal.

"Dari pihak McD kita panggil untuk membuat  BAP. Mereka telah membuat pernyataan (pelanggaran), membayar denda sanksi administrasi, dan pengajuan buka segel. Mereka juga membuat pernyataaan tidak akan mengulangi lagi membuat kerumunan," ujar Mujahid Syuhada,  Kasie Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kota Bandung saat ditemui di kantornya, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Kerumunan BTS Meal McD Karawang Dibubarkan Satgas, Pengemudi Ojol: Nunggu dari Jam 10, Saya sampai Sikut-sikutan...

Mujahid mengklaim, pihak McD juga telah menyetujui untuk menghentikan penjualan BTS Meal di seluruh gerai di Kota Bandung karena dikhawatirkan kembali menimbulkan kerumunan.

"Rencana awalnya kan penjualannya selama satu bulan, kita minta dihentikan sesuai perintah Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Bandung. Sudah ada pernyataannya dari pihak McD untuk dihentikan. Jadi kita minta program BTS ini (Meal) tidak boleh ada lagi," tegasnya.

Mujahid mengatakan pihaknya akan langsung melakukan tindakan tegas apabila permintaan untuk menghentikan penjualan BTS Meal tidak diindahkan oleh manajemen McD.

"Kalau membandel tentu kita akan ada penindakan. Kan, sudah ada pernyataan," tandasnya.

Baca juga: Ojol Menumpuk Tunggui BTS Meal di Lampung Ditegur Lurah, Driver: Pesanan Tak Bisa Di-cancel, Kami Rugi Waktu

Sementara itu, pihak manajemen McD yang mewakili gerai-gerai di Kota Bandung enggan memberikan tanggapan.

"Maaf saya tidak punya kewenangan, silakan hubungi kantor pusat," ucap salah satu orang staff manajemen McD yang enggan disebutkan nama dan jabatannya di sela  proses pembuatan BAP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com