Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Siaga Covid-19, "Dine-In" di Kafe dan Resto Hanya sampai Pukul 7 Malam

Kompas.com - 18/06/2021, 06:45 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemkot Bandung membatasi aktivitas warga selama terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Keputusan itu didapat usai rapat terbatas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung dalam rangka menyikapi tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, Rabu (15/6/2021).

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, pengetatan itu akan dilakukan selama 14 hari ke depan mulai 17 Juni 2021 hingga 1 Juli 2021. Kebijakan pengetatan aktivitas warga tersebut akan ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota.

"Kita akan melakukan pengetatan aktivitas di Kota Bandung berangkat dari hasil evaluasi. Terjadi lonjakan signifikan, terutama di 15 Mei sampai 15 Juli 2021," ungkap Oded, Rabu sore.

Baca juga: Bandung Siaga 1 Covid-19, Keterisian RS Meningkat, Aktivitas Diperketat

Dalam kebijakan pengetatan aktivitas warga tersebut, Pemerintah Kota Bandung menutup semua tempat wisata dan tempat hiburan.

Selain itu, jam operasional restoran, kafe, rumah makan, dan pedagang kaki lima (PKL) juga dibatasi hanya sampai pukul 19.00 WIB.

"Restoran (kafe, rumah makan, dan PKL kuliner) hanya boleh take away saja, tidak boleh makan di tempat," ungkap Oded.

Pembatasan waktu operasional juga diberlakukan untuk toko-toko modern dan ritel, yakni buka pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 19.00 WIB.

"Pasar tradisional juga kita batasi hanya sampai pukul 10.00 WIB," kata Oded.

Baca juga: Gedung Sate Bandung Ditutup Setelah 144 ASN, Non-ASN, dan Keluarga Positif Covid-19

Pemerintah Kota Bandung juga melarang adanya resepsi. "Hanya akad saja dengan orang yang datang maksimal 50 hanya orang," tuturnya.

Oded juga meminta aparat kewilayahan untuk mengaktifkan pos siaga Covid-19.

"Pengaktifan pos siaga Covid-19 dan penerapan PPKM di seluruh kelurahan. Hasil evaluasi dari 151 kelurahan, baru 131 yang ada. Sisanya sudah saya perintahkan agar kita sama-sama serentak mengaktifkan posko Covid-19," jelasnya.

 

Pemkot Bandung juga akan menyetop simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tingkat SD dan SMP yang sudah berjalan selama ini.

Dengan kondisi saat ini, rencana PTM terbatas permanen pun belum bisa dipastikan kapan bisa dilaksanakan.

"Simulasi PTM diberhentikan dan kelanjutannya menunggu keputusan nanti bulan Juli sesuai instruksi pemerintah pusat," ucap Oded.

Pemkot Bandung juga kembali memberlakukan work from home (WFH) sebanyak 50 persen. Selain itu, menolak kunjungan dinas ke Kota Bandung.

"Khusus tamu kunjungan ke Kota Bandung, kita tidak akan menerima. Tidak boleh ada kunjungan dinas dari luar kota. MICE dilarang," tutup Oded.

(Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com