Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Hasil Swab atau PCR Positif tapi Tak Bergejala, Jangan Panik, "Isoman" Saja

Kompas.com - 18/06/2021, 22:02 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasien rumah sakit rujukan Covid-19 di Bandung membludak pasca-Lebaran berakibat naiknya keterisian tempat tidur/Bed Occupancy Rate (BOR) menjadi di atas 95 persen saat ini dari sebelumnya 30 persen.

Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Taat Tagore mengatakan, rumah sakitnya juga kebanjiran pasien, terutama pasien Covid-19.

"Tadi pagi saja ada yang waiting list di IGD (Instalasi Gawat Darurat) 6 orang. Mereka menunggu kamar yang kosong," ujar Taat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Kondisi Terkini RS di Bandung Raya: Tempat Tidur Pasien Covid-19 hingga Nakes Terbatas

Warga jangan panik, lakukan ini jika hasil tes swab positif

Di tengah kondisi seperti ini, Taat meminta masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 tidak panik. Lakukanlah pengobatan berjenjang.

Misal, bila hasil positif diperoleh dari swab antigen, segera lakukan test PCR dan isolasi mandiri. Sebab hasil swab antigen positif belum tentu hasil PCR positif.

Lalu, bla hasil PCR menunjukkan positif namun tidak bergejala atau ada gejala ringan, lanjutkan isolasi mandiri di rumah atau hotel.

Untuk pengobatan, pasien bisa datang ke Puskesmas ataupun klinik. Sebab tidak semua yang positif Covid-19 harus dirawat di rumah sakit.

"Jadi jangan panik menghadapi Covid-19. Lakukan pengobatan berjenjang agar tidak menumpuk di rumah sakit," ucapnya.

Baca juga: Tenda Vaksinasi di GBLA Bandung Roboh akibat Hujan Es dan Angin

 

Nakes kewalahan, jangan sampai terjadi penumpukan pasien di RS

Sebab bila semua pasien datang ke rumah sakit dan terjadi penumpukan, ia khawatir, pasien yang gawat malah terabaikan bila penuh.

Saat ini, rumah sakit yang dipimpinnya berjuang untuk menambah tempat tidur dan tenaga kesehatan. Hal serupa dilakukan oleh rumah sakit lainnya.

"Para nakes yang ada sekarang pun secara otomatis menambah jam kerjanya. Kita terus berjuang maksimal," ucap dia.

Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit di Bandung Raya Terus Menipis

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com