Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Kota Bandung Senilai Rp 10 M Rusak Diterjang Hujan Deras, padahal Selesai Dibangun 2018

Kompas.com - 22/06/2021, 11:19 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Museum Sejarah Kota Bandung telah selesai dibangun sejak tahun 2018. Namun, setelah tiga tahun hingga saat ini, museum tersebut belum pernah dibuka untuk umum atau dikunjungi masyarakat lantaran konten-konten tentang sejarah berdirinya Kota Bandung belum ada.

Senin (22/6/2021), Museum Sejarah Kota Bandung yang menelan biaya pembangunan lebih dari Rp 10 miliar rusak diterjang hujan yang disertai angin kencang.

"Iya, betul, yang rusak gedung di belakang Museum Sejarah Kota Bandung. Kemarin hujan lebat sama angin," kata Kepala Bidang Pengkajian Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Deni Kurniadi saat dihubungi, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: RSHS Bandung Layani Vaksinasi Sinovac Gratis Mulai 1 Juli 2021, Warga Luar Kota Boleh Ikut, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya

Deni menjelaskan, kerusakan yang dialami Gedung Museum Kota Bandung tidak terlalu besar.

"Yang rusak kanopi dan pelapis dinding mengelupas," akunya.

Deni menjelaskan, hari ini kerusakan bakal diperbaiki.

"Kerugiannya belum bisa ditaksir. Baru nanti dihitung," ungkapnya.

Baca juga: Banjir di Bandung Kemarin, Ini Daftar 26 Titik yang Tergenang 30 Cm hingga 1 Meter

Ditanya soal kapan Museum Sejarah Kota Bandung akan diisi konten-konten, Deni mengatakan, pihaknya saat ini tengah menggarap untuk membuat diorama peristiwa Bandung Lautan Api yang dianggap sebagai bagian dari sejarah berdirinya Kota Bandung.

"Ada 10 titik di Kota Bandung yang harus diketahui pemuda sebagai stilasi Bandung Lautan Api," tandasnya.

Rencananya, jika konten terisi, Museum Sejarah Kota Bandung bisa dibuka untuk umum tahun 2022.

Baca juga: Polemik Pengelolaan Museum Sejarah Kota Bandung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sakit Hati Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang Ditutup: Gagal Wisuda dan Tak Ada Biaya Pindah Kampus Lain

Sakit Hati Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang Ditutup: Gagal Wisuda dan Tak Ada Biaya Pindah Kampus Lain

Bandung
Cerita TPPO di Myanmar: Dijadikan Penipu 'Online' dan Disekap 12 Hari

Cerita TPPO di Myanmar: Dijadikan Penipu "Online" dan Disekap 12 Hari

Bandung
Mang Cilor di Cianjur Sodomi Bocah, Polisi Sebut Korban Lebih dari 1

Mang Cilor di Cianjur Sodomi Bocah, Polisi Sebut Korban Lebih dari 1

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Bandung
Penculik Anak di Sukabumi Idap Gangguan Kejiwaan, Dibawa ke RSJ Bogor

Penculik Anak di Sukabumi Idap Gangguan Kejiwaan, Dibawa ke RSJ Bogor

Bandung
Kawal Relokasi Pasar Banjaran, 525 Personel Gabungan Diterjunkan

Kawal Relokasi Pasar Banjaran, 525 Personel Gabungan Diterjunkan

Bandung
Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Bandung
Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Bandung
Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Bandung
Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Bandung
Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Bandung
Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Bandung
Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Bandung
Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com