BANDUNG, KOMPAS.com - Keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate) di Bandung, Jabar, meningkat.
Hal ini membuat rumah sakit mengajukan penambahan tempat tidur dan tenaga kesehatan.
Baca juga: Camat Kunker ke Yogyakarta Saat Kasus Covid-19 Sedang Tinggi, Ini Kata Wakil Wali Kota Bandung
Data Pusat Infomasi dan Koordinasi (Pikobar) Covid-19 Jabar mencatat, BOR di Bandung Raya rata-rata di atas 90 persen.
Baca juga: Unpar dan Itenas Gelar Vaksinasi untuk Warga Bandung, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Untuk Kota Cimahi BOR Covid-19 mencapai 96,11 persen, kemudian Kabupaten Bandung 95,32 persen, diikuti Kabupaten Sumedang 93,55, Kota Bandung 91,23 persen, dan Kabupaten Bandung Barat 89,7 persen.
Adapun BOR di rumah sakit Kota Bandung belum menunjukkan angka penurunan Covid-19. Hingga 21 Juni 2021, sebanyak 5 rumah sakit keterisiannya mencapai 100 persen bahkan lebih.
Berikut BOR di RS Kota Bandung yang melayani pasien Covid-19:
1. RS Umum Bungsu 116,67 persen
2. RS Umum Al-Islam Bandung 100 persen
3. RS Umum Santosa Hospital Bandung Kopo 100 persen
4. RS Umum Kebonjati 100 persen
5. RS Ibu dan Anak Melinda 100 persen
6. RS Edelweiss 97,96 persen
7. RS Umum Santo Yusup 97,4 persen
8. RS Paru Dr HA Rotinsulu 96,3 persen
9. RS Umum Hermina Arcamanik 95,95 persen
10. RS Ibu dan Anak Kota Bandung 95,51 persen
11. RS Umum Immanuel Bandung 94,21 persen
12. RS Ibu dan Anak Humana Prima 89,86 persen
13. RSU Bhayangkara Tk II Sartika Asih 89,77 persen
14. RS Umum Santo Borromeus 89,54 persen
15. RS Umum Pusat Dr Hasan Sadikin 87,97 persen
16. RS Umum Advent Bandung 86,67 persen
17. RS Ibu dan Anak Limijati 86,67 persen
18. RSAU dr M Salamun 85,94 persen
19. RS Ibu dan Anak Grha Bunda 85,71 persen
20. RS Khusus Bedah Halmahera Siaga 85,71 persen
21. RS Umum Santosa Hospital Bandung Central 84,27 persen
22. RS Umum Muhammadiyah 83,33 persen
23. RS Umum Hermina Pasteur 83,33 persen
24. RS Umum Daerah Kota Bandung 80,43 persen
25. RS Khusus Mata Cicendo 78,26 persen.
Plh Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Yana Akhmad Supriatna mengatakan, meski sudah menambah ruangan, BOR untuk pasien Covid-19 tetap tinggi.
"Total BOR kami pada tanggal 22 Juni 2021 mencapai 89,18 persen," ujar Yana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021).
Yana merinci, BOR ruang isolasi intensif 84,81 persen dan ruang isolasi biasa 89,55 persen. Dari kapasitas 231, terisi 206. Sedangkan yang diisolasi IGD berjumlah 68 orang.
Melihat angka BOR yang tinggi, pihak rumah sakit terus berupaya menambah nakes.
Saat ini, manajemen sudah menambah 25 nakes dan masih mengajukan tambahan nakes ke Pemprov Jabar serta Kementerian Kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.