Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungli “Hantui” Pemakaman Khusus Covid-19 di Bandung

Kompas.com - 11/07/2021, 16:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dugaan kasus pungutan liar “menghantui” pemakaman khusus Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Bandung, Jawa Barat.

Sejumlah orang menjadi korbannya.

Pria berinisial YC salah satunya. Sewaktu hendak memakamkan pamannya di TPU Cikadut pada 5 Juli 2021, dia terkejut karena ada pungutan yang harus dibayar.

Oleh oknum tersebut, Y awalnya diminta membayar Rp 1,7 juta. Proses tawar-menawar terjadi.

"Setelah negosiasi alot, akhirnya kami deal Rp 700.000 ke preman. Uangnya kami serahkan ke preman di situ, bukan petugas resmi,” ujarnya, 5 Juli 2021.

Baca juga: Warga Kaget Dipungut Rp 1,2 Juta untuk Makamkan Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut

Pengalaman serupa juga dialami W. Sewaktu tiba di TPU Cikadut untuk mengebumikan ayahnya pada 23 Juni 2021, dia dimintai uang Rp 1,75 juta.

Kata si oknum, uang tersebut dipakai untuk mengangkut dan memakamkan jenazah. Karena tidak ada uang, W menego menjadi Rp 1 juta.

"Abdi teh nawis, da abdi teh sanes nuju hajat (saya menawar, karena saya bukannya sedang berpesta)," ucapnya.

Baca juga: Keluarga Jenazah Pasien Covid-19 di Bandung Diminta Rp 4 Juta, Alasannya Beda Agama

“Pemakaman malam memang lebih mahal”

Korban lainnya adalah YT. Pada 6 Juli 2021 sekitar pukul 23.00 WIB, dia hendak memakamkan ayahnya.

Dia kaget ketika dimintai uang sebesar Rp 4 juta untuk biaya pemakaman.

Uang itu diminta oleh pria berinisial R, yang mengaku sebagai koordinator pemakaman Covid-19 di TPU Cikadut.

"Dia bilang pemakaman Covid-19 untuk non-muslim tidak dibayar pemerintah, hanya yang muslim saja yang ditanggung pemerintah. Dia minta Rp 4 juta supaya ayah saya bisa dimakamkan," tuturnya, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Terungkap, Oknum Petugas yang Minta Rp 4 Juta ke Keluarga Pasien Covid-19 Ternyata Tenaga Pemikul Jenazah

Sama seperti korban lainnya, YT juga menawar biaya tersebut hingga akhirnya disepakati di angka Rp 2,8 juta.

"Sebelumnya saya minta turun lagi Rp 2 juta, tapi temannya (R) nyeletuk, dia bilang sudah untung dikasih segitu. Kemarin yang non-muslim ada yang sampai Rp 3,5 juta. Akhirnya kita setuju di angka Rp 2,8 juta," ungkapnya.

YT yang meminta tanda terima, diberikan secarik kertas oleh R. Di dalam kertas yang ditandatangani oleh R itu terdapat rincian biaya.

Di sana dituliskan biaya gali liang lahad sebesar Rp 1,5 juta; biaya angkut peti jenazah Rp 1 juta; dan papan nisan salib seharga Rp 300.000.

"Dia (R) bilang, kalau pemakaman malam memang lebih mahal," sebut YT.

Baca juga: Keluarga Jenazah Pasien Covid-19 Diminta Rp 4 Juta di TPU Cikadut Bandung, Ini Kata Ridwan Kamil


Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com