Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Saya Malu dengan Apa yang Dilakukan Teman-teman di Bandung...

Kompas.com - 13/07/2021, 09:48 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi gerakan sosial yang dilakukan Forum Bandung Berakhlak.

Adapun gerakan ini konsisten memberikan bantuan swadaya berupa makanan siap saji, vitamin, dan APD kepada pasien Covid-19 di wilayah Bandung Raya yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Lihat Warga Bandung Gotong Royong Bantu Pasien Isoman, Erick Thohir Mengaku Malu

“Saya malu dengan apa yang telah dilakukan teman-teman di Bandung ini. Mereka telah menginisiasi gerakan bantu isoman, gerakan dari warga untuk warga yang menunjukkan ciri gotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Erick dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Cekcok dengan Petugas Satgas Covid-19, Pemilik Angkringan: Saya di Sini Cari Makan Pak!

Untuk itu, Erick akan membantu kegiatan sosial yang dilakukan Forum Bandung Berakhlak dengan cara memasok logistik dan kebutuhan pangan bagi warga Bandung Raya yang terpapar virus Covid-19.

"Saya siap membantu kebutuhan logistik makanan, obat, atau vitamin ini selama tiga bulan. Saya akan ajak teman di BUMN, pengusaha, atau (dana) pribadi,” lanjutnya.

Darurat

Erick menjelaskan, penanganan pandemi bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga butuh aksi gotong royong.

Dalam kondisi darurat seperti ini, Erick menilai yang telah dilakukan simpul relawan sosial Forum Bandung Berakhlak patut mendapat apresiasi dan menjadi contoh bagi penanganan Covid-19 di daerah lain.

Erick juga menegaskan yang dilakukannya bukan mengambil tugas kementerian lain

“Gerakan kemanusiaan bantu isoman yang dilakukan relawan di Kota Bandung ini patut mendapat apresiasi. Semoga BUMN bisa segera berkolaborasi dengan daerah lainnya juga dalam menyediakan bantuan termasuk makanan sehat, obat vitamin, dan lain lain,” tuturnya.

Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan mengatakan, gerakan bantu isoman ini dilatarbelakangi banyaknya warga kurang mampu yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

 

Kebanyakan dari warga mengeluh kekurangan logistik, sedangkan mereka tidak bisa bekerja di tengah PPKM Darurat yang membatasi aktivitas di Kota Bandung.

Melihat kondisi tersebut, Karang Taruna Kota Bandung segera mendirikan Crisis Center yang bertujuan untuk mendata dan memberikan bantuan kebutuhan logistik bagi warga yang menjalani isolasi mandiri setiap hari.

Selain itu, Crisis Center Karang Taruna Kota Bandung juga menyiapkan satgas khusus penanganan pemulasaraan jenazah korban Covid-19.

“Dua pekan lalu kita bentuk Crisis Center membantu pemenuhan kebutuhan isoman, dananya berasal dari swadaya. Anggota Karang Taruna juga diinstruksikan menjadi garda terdepan penanganan Covid-19,” terang Andri.

Forum Bandung Berakhlak terdiri dari Karang Taruna Kota Bandung, Sahabat Teebob, Persib Stones Lovers, Bandung Creative City Forum (BCCF), XTC Jawa Barat didukung Angkasa Pura, Bio Farma, dan Kimia Farma. (Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com