KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat akun Instagram mereka @bemfisipunand.
Kritik yang disampaikan dalam sembilan slide di Instagram tersebut diawali dengan poster bertuliskan "Kami Bersama Presiden Jokowi".
Baca juga: BEM FISIP Unpad: Kami Bersama Presiden Jokowi, ...tapi Boong
Namun, di slide selanjutnya terdapat lanjutan kalimat "Tapi Boong" beserta berbagai kritik, alasan, serta sumber referensi.
Baca juga: BEM UI: Jokowi The King of Lip Service Bukan Serangan Personal, tetapi Kritik atas Kebijakan
Penjelasan
Ketua BEM FISIP Unpad 2021, Virdian Aurellio Hartono mengatakan, unggahan itu merupakan kritik dalam kegiatan "Pekan Melawan".
Virdian menjelaskan, saat membuat kajian, ada beberapa pemantik yang membuat pihaknya mengunggah kritik hal tersebut.
Mulai dari sikap Rektor Unnes hingga pernyataan BEM salah satu kampus di Bali.
"BEM dari Bali bikin postingan menolak pernyataan BEM UI. Intinya mereka bersama Jokowi, engak usah turun, kami akan lawan BEM. Kemudian ada kata-kata kadrun. Buat kami itu tidak intelek dan menjilat kekuasaan," tutur Virdian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021)..
Mereka menilai, pemerintahan Jokowi sering melahirkan kebijakan absurd yang justru merugikan masyarakat Indonesia.
Kritik
Ada lima hal yang disoroti BEM FISIP Unpad.
Pertama, presiden anti ktitik, yang kritik kena delik hingga diserang buzzer.